AIEPACAH, METRO–Sebagai daerah rawan bencana, Pemerintah Kota Padang terus memasifkan komunikasi kebencanaan bersama stakeholder terkait. Jalinan komunikasi tersebut terangkai dalam kegiatan coffee morning di halaman depan Kantor Balai Kota Aia Pacah, Rabu (17/1).
Wali Kota Padang yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi menyebut Kota Padang memiliki banyak jenis bencana, sehingga dibutuhkan dukungan dari penggiat, terutama Kelompok Siaga Bencana (KSB) agar memantau dan membantu situasi.
“KSB merupakan garda terdepan, diharapkan bisa memberikan sosialisasi dan edukasi dengan pengetahuan yang dimiliki, menginformasikan ke pemerintah melalui Padang Command Centre (PCC) jika ada informasi kedaruratan dan membantu evakuasi,” beber Edi.
Edi menjelaskan kegiatan pengurangan risiko bencana bisa dilakukan oleh banyak pihak, bukan hanya BPBD saja. Apalagi pihak kecamatan bersentuhan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Kita mengharapkan bertambahnya kelurahan-kelurahan tangguh bencana lainnya yang diinisiasi oleh Kecamatan, sehingga kesiapsiagaan masyarakat kita meningkat dan tangguh menghadapi ancaman bencana,” terangnya.