AZIZ CHAN, METRO–Wali Lota Padang Hendri Septa mengatakan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) memiliki peranan penting dalam menangani masalah stunting di Kota Padang.
Hal tersebut disampaikan Wako Hendri Septa sewaktu membuka secara resmi Pertemuan TPK se-Kota Padang, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Selasa (19/12). Ia menjelaskan, TPK merupakan tenaga yang dibentuk terdiri dari bidan, kader TP PKK dan kader KB, untuk melaksanakan pendampingan bagi calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisiko stunting.
“Pemerintah Kota Padang telah membentuk TPK sebanyak 489 tim yang tersebar di 104 kelurahan dan 11 kecamatan yang berjumlah 1.467 orang. Mereka nanti yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memberikan masukan serta saran agar masyarakat memiliki asupan gizi sesuai yang dibutuhkan,” kata wako.
Ia menambahkan, untuk mendukung kinerja para TPK di lapangan, Pemerintah Kota Padang juga telah memberikan insentif kepada para TPK, baik yang bersumber dari APBD Kota Padang, pemerintahan pusat, Corporation Social Responsibility (CSR) dan bantuan dari pihak lainnya.