IMAM BONJOL, METRO–Pemerintah Kota Padang menaruh perhatian besar terhadap profesi guru di Kota Padang. Salah satu perhatian itu adalah sebagian besar kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diisi dengan formasi guru.
Hal itu dikatakan Wali Kota Padang Hendri Septa saat menghadiri peringatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di RTH Imam Bonjol Padang, Sabtu (25/11) lalu. Di kesempatan itu, Wako Hendri Septa juga melepas kegiatan jalan santai yang diikuti para anggota PGRI, kepala sekolah SD, SMP, SMA se-Kota Padang.
Wako melanjutkan, guru adalah pahlawan bagi generasi bangsa. Oleh karena itu, pemerintah patut memberikan perhatian terhadap kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
“Semoga bapak/ibu guru semua terus bersemangat dalam mendidik para generasi muda Kota Padang. Sehingga bisa melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas,” ucap wako.
Lebih lanjut Hendri Septa juga mengungkapkan perhatian serius Pemerintah Kota Padang terhadap profesi guru.
“Tahun ini sebagian besar kuota penerimaan tenaga honorer atau P3K akan diisi dengan formasi guru. Hal ini sekaligus mencerminkan perhatian besar Pemko Padang terhadap profesi guru, yang kami nilai memiliki peran terbesar dalam pembangunan Kota Padang ke depan” ujar Hendri Septa.
Sementara, salah seorang guru SDN 30 Lubuk Lintah Serly Fitri Yanti mengapresiasi dan juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memprioritaskan para guru honorer dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
“Tadi saya dengar dalam sambutan Pak Wali, kalau tidak salah ada 2.362 formasi yang disediakan untuk para guru, dari 3.014 formasi yang disediakan. Ini menandakan bahwa guru diprioritaskan oleh Bapak Wali Kota Padang,” ucapnya. (brm)