“Pemberian bantuan PMT adalah bentuk komitmen Semen Padang dalam mengkampanyekan Perang Melawan Stunting di lingkungan perusahaan. Makanya kepada orangtua baduta stunting, kami harapkan betul-betul memanfaatkan bantuan PMT ini dengan baik,” katanya.
Selain itu, Dedi mengimbau kepada ibu hamil untuk terus menjaga kebutuhan dan asupan gizi. Karena, asupan gizi yang kurang selama kehamilan sangat berpotensi terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan. Begitu juga dengan ibu menyusui untuk terus memperhatikan gizi bayinya.
“Imbauan ini kami sampaikan, karena berkaitan dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan yang dimulai sejak bayi dalam kandungan sampai berusia 2 tahun. Karena, masa 1000 Hari Pertama Kehidupan ini sangat mempengaruhi kualitas hidup anak sampai dewasa. Baik pertumbuhan otak, maupun fisiknya,” ujad Dedi.
Sementara itu, Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi saat dihubungi terpisah, mengapresiasi PT Semen Padang yang terus peduli pada baduta stunting di Lubuk Kilangan. “Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Semen Padang yang telah mendukung program penanganan stunting ini,” katanya.
Untuk saat ini, kata Elfian, teknis pelaksanaan bantuan PMT untuk Baduta stunting ini, pihaknya bekerjasama dengan TP PKK Kecamatan Lubuk Kilangan dengan membuat Rumah Gizi di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Rumah Gizi ini dilaksanakan selama 10 hari. Dalam pelaksanaan di lapangan, Puskesmas Lubuk Kilangan nantinya akan memantau Rumah Gizi ini. Mudah-mudahan dalam 4 bulan ke depan ada penurunan terhadap jumlah baduta stunting di Lubuk Kilangan ini,” ujarnya. (ren/rel)