IDNARUNG, METRO–Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk mendukung Program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) yang dimanfaatkan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak stunting & ibu hamil beresiko di Nagari Labuh Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Jumat (11/8) lalu.
Bertempat di Ruang Rapat Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, bantuan dari Dharma Wanita Persatuan Kementrian BUMN (DWP Kementrian BUMN) diserahkan oleh Ketua IIP BUMN Sumbar Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes didampingi oleh Ketua Bidang Ekonomi dan Organisasi IIP BUMN Sumbar drg. Nestrauza Nasroel kepada Kepala Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, MARS.
Rizanda Machmud mengatakan, bantuan PMT untuk percepatan penurunan stunting (PPS) di Nagari Labuh Panjang ini merupakan bantuan dari DWP Kementrian BUMN. “Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu percepatan penurunan stunting,” katanya.
Istri Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa itu juga mengatakan bahwa bantuan PMT ini diberikan kepada balita stunting dan ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting. “Bantuan PMT ini diberikan untuk waktu 6 bulan. Dan, selama pemberian PMT kita akan pantau dan evaluasi hasilnya,” ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu.
Terkait dengan dipilihnya Nagari Labuh Panjang sebagai tempat untuk menyukseskan program Presiden Jokowi, Rizanda Machmud menyebut bahwa hal itu karna di nagari tersebut, persentase angka stuntingnya cukup tinggi. Dan, itu sebagian besar disebabkan oleh minimnya air bersih dan sanitasi.