WAGUB Sumbar Audy Joinaldy menutup Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023 yang telah dilaksanakan sejak 25-28 Juli lalu. Audy berpesan kepada seluruh peserta jambore, agar relasi dan referensi yang diperoleh pada jambore dapat diterapkan di kabupaten/kota masing-masing.
“Saya sudah bertanya kepada peserta, katanya banyak dapat ilmu banyak dapat teman di sini. Jadi, saya berharap ilmu-ilmu itu dibawa pulang untuk diterapkan, sehingga geopark yang ada di Sumbar berkembang semakin baik,” kata wagub.
Dalam meningkatkan pengelolaan geopark tersebut, Wagub Audy menilai sangat dibutuhkan sinergi dan semangat gotong royong. “Pelaksanaan jambore selama empat hari ini telah menumbuhkan sinergi dan semangat gotong royong. Saya meminta mari kita jaga sinergi dan gotong royong ini, karena perjalanan Geopark Sumbar masih panjang dan sangat membutuhkan sinergi gotong royong itu,” ujarnya.
Wagub menyebut Pemprov berkomitmen memberi perhatian dan dukungan pada pengembangan geopark, salah satunya melalui pengalokasian anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pengembangan sektor pariwisata. Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemko Sawahlunto yang telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Geopark.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan, Kota Sawahlunto menjadi tuan rumah Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023 sebagai kesempatan emas kota itu dalam mengenalkan dan mengeskplorasi potensi geopark yang ada di kota warisan dunia UNESCO tersebut.