Menurut wako, dengan adanya ASN Pemko Padang yang ditarik oleh Pemerintah Provinsi maupun daerah lain di Sumbar, maka akan memberikan kesempatan juga terhadap masyarakat yang ada di Kota Padang.
“Dengan adanya perpindahan mengisi jabatan di instansi lain, maka ini akan dapat juga memberikan kesempatan kepada yang lain, yang berada di Kota Padang untuk meniti karir,” kata wako.
Dijelaskan, Pemko Padang tidak akan kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN), karena di Pemko Padang itu sendiri ada sekitar kurang lebih 15.000 yang terdiri dari orang-orang hebat.
Untuk diketahui, hingga kini sudah tercatat ada 8 pejabat Pemko yang angkat kaki dan memilih pindah ke Pemprov Sumbar. Selain Rudy Rinaldi dan Mursalim, sebelumnya ada enam pejabat yang lebih dulu berlabuh ke Rumah Bagonjong.
Mereka adalah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar, Amasrul, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Asisten III Andri Yulika, Kepala Biro Kesra, Al Amin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Endrizal, Kepala Dinas Pendidikan Barlius.
Kosongnya sejumlah kursi kepala OPD Pemko ini, tentu tak boleh dibiarkan. Agar roda organisasi tetap berjalan, Wali Kota Padang, Hendri Septa telah menunjuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Raju Minropa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang. (cr2)