PASIE NAN TIGO, METRO–Kapolsek Koto Tangah Afrino dengan melibat seluruh unsur terkait di pemerintahan, lembaga, TNI, mahasiswa, pelajar dan masyarakat, berhasil mengangkat sampah sebanyak 1 ton lebih di sepanjang bibir pantai Banda Air, Pasar Pagi RT 001 RW 012 Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Kototangah, Kamis (13/7).
Sekitar 40 persen sampah yang diangkut itu adalah sampah plastik dan sisanya adalah sampah rumah tangga. Aksi peduli lingkungan dengan tema membersihkan sampah bersama Polri ini mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat.
Ketua LPM Pasie Nan Tigo, Nasril mengaku berterimakasih kepada Polri, khususnya Kapolsek Koto Tangah Afrino yang memimpin aksi sosial itu.
“Kami bersama perangkat di kelurahan akan menjaga maupun meningkatkan keperdulian atas lingkungan. Kegiatan ini akan kami lanjutkan tiap tiap bulannya. Terima kasih Polri, Kapolda Sumbar, Kapolresta Padang yang sudah mengadakan kegiatan peduli lingkungan. Membersihkan sampah bersama Polri,” ujar Nasril.
Sementara itu Kayun (40), IRT, warga di lokasi juga mengaku dengan adanya kegiatan ini, kawasan tempat tinggal mereka makin tacelak. “Namun di sekitar lokasi kami tak ada memiliki tempat pembuangan sampah. Ini hendakanya dicari solusinya oleh pihak terkait,” ujar Kayun alias Yuni.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, kepada POSMETRO mengatakan, kegiatan peduli lingkungan dengan tema membersihkan sampah serentak bersama Polri melibatkan seluruh unsur terkait.
“Aksi ini dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.45 WIB. Saat ini aksi kita di Pantai Banda Air Pasar Pagi RT 001 RW 012 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Di lokasi kita menemukan sampah bertumpukan di sepanjang pantai. Dari jumlah itu diperkirakan 40 persen sampah plastik yang mendominasi dan ini merupakan ancaman bagi ekosistem laut,: sebut kapolsek.
Sampah kemudian dikumpulkan diperkirakan sebanyak 1 ton lebih yang kita angkat dan kemudian di bawa ke TPA Air Dingin
AKP Afrino meminta kepada Pemko Padang untuk menempatkan bak sampah agar tidak terjadi lagi penumpukan sampah membusuk dan beserakan di bibir pantai.
“Alhamdulillah, Pemko Padang melalui Kasi Kesos Koto Tangah setelah berkoordinasi dengan dinas terkait maka akan menempatkan 2 bak sampah besar di lokasi,” ujar Afrino.
Seperti diketahui semakin banyak sampah plastik di lautan, maka semakin besar ancaman bagi kelestarian ekosistem di laut. Meski ancaman kerusakan tak hanya berasal dari sampah plastik, tetapi dia tetap mengingatkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik juga sangat berbahaya.
“Semua pihak dihimbau untuk terus terlibat dalam penanganan sampah plastik yang ada di lautan,” kata Afrino.
“Dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Polri dalam berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan ekosistem alam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka,” tambah AKP Afrino.
Dengan adanya kegiatan peduli lingkungan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta ikut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan untuk generasi yang akan datang. Polri dan instansi terkait terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan serupa guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (ped)