SIMPANG HARU, METRO–Peduli korban kebakaran, Persatuan Batak (Perbas) Sumbar menyalurkan bantuan untuk kepala keluarga yang tertimpa musibah di RT I RW IV Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur.
Ketua Perbas Sumbar, Wismar Pandjaitan mengatakan pemberian bantuan untuk meringankan beban masyarakat atas musibah kebakaran yang terjadi, Sabtu (9/7) lalu. “Bantuan yang diserahkan ini antara lain telur, mie instan dan uang tunai. Semoga bermanfaat dan warga yang tertimpa musibah ini tetap sabar dalam menghadapi ujian,” ujar anggota DPRD Kota Padang ini.
Wismar juga meminta kepada Pemko Padang untuk ikut memberi perhatian kepada korban kebakaran dan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka. Apalagi para korban ada yang masih kurang terpal untuk tempati tinggal sementara.
Selain itu, Wismar melihat perlu dilakukan penataan lokasi permukiman. Sebab, kawasan ini terlihat padat penduduk. Jika musibah melanda lagi, akses menyelamatkan diri butuh waktu, termasuk kebakaran.
“Wako bersama Dinas terkait lainnya mesti carikan solusi untuk mereka. Berikan tempat tinggal yang layak pada mereka,” ucap Wismar yang juga Ketua Fraksi Golkar PDI P DPRD ini.
Terkait warga korban kebakaran yang membayar sewa ke PT KAI, menurut Wismar, PT KAI juga harus ikut bantu mencarikan jalan terbaik bagi mereka. “PT KAI harus ikut membantu juga. Jangan lepas tangan saja. Kasihan kita pada warga,” paparnya.
Ketua RT I RW IV Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur yang juga korban kebakaran, Yul Efni menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Perbas Sumbar.
“Kita bersyukur dan ke depan di tingkatkan lagi serta pihak lainnya juga ikut membantu. Supaya beban korban ringan dan kebutuhan harian terpenuhi,” ucapnya.
Untuk bantuan Pemko Padang lanjutnya, alhamdulillah telah datang. Bahkan pak wali kota sudah meninjau langsung para korban. “Kami masih berharap ada bantuan terpal. Masih masih kurang sekitar 12 terpal lagi. Begitu juga makanan dan lainnya,” ucapnya.
Untuk diketahui, kebakaran hebat menghanguskan sebanyak 12 rumah di kawasan RT 01 RW 04 belakang Pasar Simpang Haru, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Sabtu (9/7) dini hari lalu. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Api pun lantas membesar dan menjalar ke rumah warga lainnya.
Sesaat kejadian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pun langsung dapat memberikan pertolongan. Namun, akibat perumahan warga yang sangat padat, api sulit dipadamkan dan setelah beberapa menit baru dapat dikendalikan.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sebanyak 53 jiwa terdiri dari 16 KK dilaporkan terdampak atas terjangan si jago merah tersebut. (ade)