A.YANI, METRO–Akhirnya, Pemko Padang segera memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Sejatinya, pelantikan Sekda akan dilakukan hari ini, Jumat (10/6), namun karena agenda wako masih padat, pelantikan urung dilakukan dan direncanakan pekan depan.
“Berkemungkinan pelantikan dalam pekan depan,” ungkap Kepala BKPSDM Kota Padang, Arfian, Kamis (9/6).
Proses seleksi jabatan Sekdako Padang dilakukan sejak akhir bulan Ramadhan lalu. Setelah melalui proses panjang, direncanakan pelantikan Sekda terpilih dilakukan pada Jumat (10/6). Namun rencana pelantikan tersebut urung dilakukan dan diagendakan pada pekan depan.
“Kita masih menunggu rekomendasi dari KASN,” ucap Arfian.
Ditambahkan Arfian, selain belum turunnya rekomendasi dari KASN, saat ini jadwal kegiatan Wali Kota Padang juga tengah padat. Apalagi direncanakan, Wali Kota Padang akan melantik langsung Sekda defenitif.
“Pak Wali Kota juga sedang berada di luar kota,” ucapnya.
Seperti diketahui, setelah melalui tahapan seleksi yang cukup melelahkan, akhirnya tiga orang ASN lolos menjadi bakal calon Sekda Kota Padang. Ketiga nama itu masuk ke dalam tahapan tiga besar.
“Iya, tiga nama sudah didapatkan setelah melalui tahapan seleksi,” ungkap Arfian.
Menariknya, dari sekian banyak peserta, tiga nama yang lolos merupakan pegawai sehari-hari bertugas di Pemko Padang. Mereka mampu menyisihkan pesaing lainnya yang juga berasal dari daerah lain.
Tiga nama yang lolos ke tahap tiga besar yakni Alfiadi (Staf Ahli Wali Kota), Andree Algamar (Kadis Perdagangan), serta Yenni Yuliza (Kepala Bappeda). Ketiga nama itu telah diajukan ke gubernur dan disampaikan ke KASN.
Sementara itu, informasi yang diperoleh POSMETRO PADANG, kemarin, dari tiga nama calon Sekda tersebut, Andree Algamar yang akan dilantik dan terpilih menjadi Sekda Definitif. Andree selama ini dikenal sudah lama menjadi ASN Pemko Padang, mulai dari periode Wali Kota Fauzi Bahar.
Sebelum menjadi Kepala Dinas Perdagangan, alumni STPDN ini pernah menjadi lurah, bahkan dinobatkan sebagai lurah berprestasi tingkat nasional tahun 2010 lalu. Andree juga pernah diamanahkan menjadi Kasat Pol PP Kota Padang.
Selain itu, ia pernah duduk sebagai salah satu kabid di Dinas Pemadam Kebakaran dan juga Kabid di Dinas Pariwisata. Selain di pemerintahan, Andree yang bergelar Datuak Sangguno Dirajo ini, juga sudah kenyang di organisasi, seperti Ketua KNPI Padang dan juga menjadi Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Padang. (ade/rel)