BALAI BARU, METRO–Hingga akhir Desember 2021, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencapai angka 75,40 persen dari target yang diberikan sebesar Rp23 miliar.
Kepala DLH Kota Padang, Mairizon menyampaikan realisasi PAD tersebut didapat dari retribusi sampah, tempat pemakaman umum (TPU), penyediaan dan penyedotan kakus dan pemakaian kekayaan daerah.
Ia menyampaikan, pada retribusi sampah target yang ditetapkan Rp20 miliare terealisasi 69,94 persen. Untuk retribusi TPU target Rp3 miliar terealisasi 103 persen. Penyediaan dan penyedotan kakus targetnya Rp83 juta dan terealisasi 95,23 persen. Terakhir, pemakaian kekayaan daerah dengan target Rp300 juta, terealisasi 113,13 persen.
“Sampah-sampah yang dipungut retribusi oleh DLH adalah disemua perusahaan, instansi, restoran dan lainnya,” Mairizon, Rabu (29/12).
Sedangkan pada pemakaman lokasi yang dipungut antara lain TPU Tunggul Hitam, TPU Aia Dingin, danTPU Bungus. Untuk bagian kekayaan daerah, DLH memungut pengujian air bersih, limbah pada instansi, rumah sakit dan lain-lain.
“Pada tahun 2020 lalu, DLH Kota Padang mendapat target Rp17 miliar dan terealisasi Rp14 miliar. Kita bersyukur capaian target meningkat dari tahun ke tahun dan DLH akan terus bekerja maksimal demi pendapatan naik dan terpenuhi,” paparnya.
Ia akan selalu koordinasi dengan pimpinan tentang program yang direalisasikan. Tak lupa melibatkan bawahan dan stakeholder lainnya agar sinkronisasi terlihat dan penyimpangan tidak terjadi. (ade)