SUNGAI SAPIAH, METRO–Kawasan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, merupakan salah satu daerah di Kota Padang yang kerap menjadi langganan banjir setiap hujan turun dengan intensitas tinggi. Bahkan persoalan kebanjiran ini sudah lama menjadi penderitaan bagi warga setempat.
Hal itu terungkap pada diskusi Reses III tahun 2021 Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra di Kompleks Jabal Rahmah Lestari Kelurahan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, Sabtu (30/10).
Menurut Ketua RT 04 / RW 05 Kelurahan Sungai Sapiah Riko Pernandes yang didamping pengurus Masjid Jabal Rahmah Salmanir, jalan menuju Kompleks Jabal Rahmah sering terjadi banjir ketika hujan.
“Indikasinya drainase dari Bypass masih tergolong kecil, karena air yang dari Bypass melewati drainase menuju Kompleks Jabal Rahmah, termasuk di daerah Parak Rumbio,” katanya.
Menanggapi keluhan masyarakat sering terjadi banjir di daerah Sungai Sapiah Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra mengatakan, sudah menitipkan solusinya di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumbar agar cepat ditanggulangi.
“Karena daerah ini masuk dalam kawasan wilayah pembangunan pengendalian banjir Sungai Batang lurus Maransi,” kata Desrio.
Ia menambahkan untuk pengendalian banjir akan ada normalisasi banda luriih akan agar drainase yang di Sungai Sapiah terkoneksi.
Dia berharap sinergitas Pemprov Sumbar dan Pemko Padang bisa secara bersama-sama, apabila program kota yang tidak bisa dijawab oleh pemko bisa diteruskan ke provinsi. “Artinya kita harus menjawab masalah yang ada di tengah masyarakat secara bersama-sama,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Reses III tahun 2021 anggota DPRD Sumbar Desrio Putra juga dihadiri oleh Ketua DPRD Padang Syafrial Kani dan juga Dinas PSDA Sumbar dan Lurah Sungai Sapiah Asral Maas.
Dijelaskan Ketua DPRD Syafrial Kani, dalam hal penanganan banjir yang tidak pernah hilang di Kota Padang, drainase menjadi masalah serius dalam penanganan banjir yang terjadi di Kota Padang.
“Kita meminta pemerintah Kota Padang setempat untuk segera membuat masterplan induk yang terintegritas untuk mengatasi permasalahan banjir,” katanya.
Ia juga menegaskan, kalau untuk penanggulangan banjir di Kota Padang masih berada pada tahap memindahkan aliran banjir sehingga masih belum maksimal karena dasarnya adalah drainase yang terintegrasi di seluruh Kota Padang.
“Maka dari itu, Pemko Padang dan Pemprov harus bersama-sama bersinergitas menuntaskan permasalahan banjir di Kota Padang,” tandasnya. (hen)