AIA PACAH, METRO–Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan, bahwa terjadi tren penurunan kasus positif Covid-19 di Kota Padang sejak 5 Juli 2021 hingga saat ini. Penambahannya kasus positif hanya 100 orang sampai 200 orang. Sementara sebelumnya penambahan kasus positif covid-19 yaitu 400 sampai 500 orang setiap hari.
“Di sisi lain, tren kasus positif yang kesembuhan juga terus mengalami peningkatan, ratusan orang setiap harinya,” ujar Hendri Septa, Jumat (13/8).
Hendri menyebutkan, kasus sembuh ini berasal dari pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif tiga minggu yang lalu. “Masih ada sekitar 4 ribu lagi kasus positif covid-19 yang belum sembuh, alias kasus aktif di Padang,” ujar Hendri.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Yaitu memakai masker, jaga jarak, sertasering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hendri mengharapkan agar semakin banyak pasien yang sembuh dan yang tertular semakin sedikit. Sehingga Padang nantinta bisa keluar dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ini.
Kunjungan Tim Kantor Staf Presiden RI
Hendri Septa beserta jajaran juga mengaku sangat menyambut baik atas adanya kunjungan kerja dari beberapa para Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI ke Kota Padang. Rombongan Kantor Staf Presiden RI yang dipimpin Tenaga Ahli Madya KSP Wisnu Aji Nugroho itu dalam rangka melakukan serangkaian kegiatan selama beberapa hari di Kota Padang.
Tujuannya adalah mendukung penanganan Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut, sekaligus meninjau pelaksanaan PPKM Level 4 yang diterapkan.
“Alhamdulillah kita tentu sangat menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan bapak-bapak dari Kantor Staf Presiden RI ke Kota Padang kali ini. Kunjungan ini sangat berarti bagi kita di Kota Padang khususnya dalam upaya penanganan Covid-19,” sebut Wako Hendri Septa sewaktu menjamu rombongan Kantor Presiden RI tersebut di kediaman resminya, Kamis (12/8).
Hadir dikesempatan itu unsur Forkopimda Kota Padang beserta beberapa kepala OPD di lingkup Pemko Padang diantaranya Kepala DKK Ferimulyani, Kalaksa BPBD Barlius, Kepala Sat Pol PP Alfiadi serta Kepala Dinas Perdagangan Andree H. Algamar. Selanjutnya Kepala Bappeda Yenni Yuliza serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Di hadapan Tim Kantor Staf Presiden RI itu Wako Hendri pun membeberkan sekaitan kondisi dan penanganan yang telah dilakukan pihaknya dalam mengendalikan penularan Covid-19 di Padang sejauh ini.
Ia pun juga mengaku telah dan akan terus mengerahkan segala upaya secara maksimal dalam pengendalian Covid-19 di Kota Padang, meski tak dipungkiri masih menemui beberapa kendala di lapangan.
“Sebenarnya pada Juni 2020 lalu kasus Covid-19 di Kota Padang sudah melandai dan dapat kita tekan secara baik. Namun pada Agustus 2020 mulai menanjak kembali dengan kondisi warga Padang yang terpapar Covid-19 mencapai 200 orang per harinya,” ungkapnya.
Atas kondisi itu cetus wako, ia pun langsung menyikapinya dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait pembatasan beberapa aktifitas masyarakat. Salah satunya kegiatan pesta pernikahan.”Alhamdulillah, berkat upaya kebijakan yang dilakukan itu Covid-19 kembali melandai dan kita di Kota Padang akhirnya berani membuka untuk memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Januari 2021. Dan itu berlangsung hingga sebelum PPKM ditetapkan bagi Kota Padang di awal Juli 2021 lalu,” cetus dia.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI yang juga Kordinator Tim Verifikasi Lapangan Penanganan Covid 19 dan Pelaksanaan PPKM Wilayah Sumatera Barat Wisnu Aji Nugroho, mewakili Tim Kantor Staf Presiden RI mengungkapkan maksud dan kunjungannya ke Kota Padang. Selain meninjau penanganan Covid-19 di Kota Padang pihaknya juga ingin mencek SDM tenaga kesehatan serta ketersedian sarana-prasarana penunjang dalam pengendalian penularan Covid-19 di daerah tersebut.
“Sesuai arahan pimpinan kita sejatinya datang ke Padang guna memeriksa kondisi dan situasi serta mendapatkan informasi terkait upaya penanganan Covid-19 di Kota Padang. Termasuk membantu Pemko Padang dalam pengendalian Covid-19,” katanya.
Insya Allah, katanya, masukan dan temuan yang kita dapati langsung dari Kota Padang akan dilaporkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan diteruskan ke Presiden nantinya. “Kami juga meninjau RSUP M Djamil, kemudian besok ke RSUD dr. Rasidin Padang, lalu meninjau pelaksanaan swab massal di beberapa Puskesmas dan melakukan agenda lainnya,” cetus Wisnu. (tin)