JAKARTA, METRO–Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal adanya usulan Panitia Khusus (Pansus) Tragedi Kanjuruhan yang digagas Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku baru mendengar laporan terkait adanya Pansus yang diusulkan untuk menuntaskan kericuhan antara suporter dengan aparat Kepolisian dalam laga Arema FC Vs Persebaya, Sabtu (1/10) itu.
Puan juga menyarankan semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan dari tim bentukan pemerintah. Karena prinsipnya DPR tentu saja meminta kepada pemerintah atau pihak-pihak terkait untuk kemudian melakukan penyelidikan dan penyelidikan atau penyidikan secara cepat, tanggap terbuka, transparan.
“Lau kemudian diumumkan pada masyarakat,” kata dia usai memimpin Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (4/10).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada tim independen yang melibatkan beberapa kementerian dan lembaga untuk kemudian menyelidiki dan melaksanakan penyidikan.
“Saya mendapatkan laporannya sudah dalam tingkat penyidikan. Jadi saya meminta kita hargai dulu tim independen yang sudah dibentuk oleh pemerintah sehingga tidak tumpang tindih,” tegas Puan Maharani.
“Tentu saja setelah itu wacana atau inisiatif tersebut akan kita tindak lanjuti supaya bisa seiring sejalan untuk bisa meminta pertanggungan jawab pertanggungjawaban dan tentu saja apa yang sudah dilakukan oleh tim independen ini yang melibatkan beberapa Kementerian lembaga untuk bisa menyampaikan respon awal atau hasil awal dari penelitian tersebut sehingga tidak tumpang tindih,” sambung Legislator Dapil Jawa Tengah V ini.
Sebelumnya diberitakan, Fraksi PKB DPR mengusulkan pembentukan Pansus DPR untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan.
“Saya telah memerintahkan FPKB mengusulkan pembentukan Pansus DPR RI Tragedi Kanjuruhan, dengan menjadikan Komisi X yang menangani keolahragaan menjadi leading sektornya,” kata Anggota FPKB DPR M. Hasanuddin Wahid dalam konferensi pers, Senin (3/10).
Pria yang akrab disapa Cak Udin itu menyatakan, Pansus Tragedi Kanjuruhan dinilainya sangat penting agar tragedi itu dapat menemui titik terang dan segera diselesaikan secara komprehensif.
“Bukan saja untuk mempercepat penyelesaian tragedi Kanjuruhan, siapa yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa Kanjuruhan,” terangnya.
Sementara itu, Fraksi PDI-P DPR mengaku setuju agar dibentuknya Pansus Tragedi Kanjuruhan. Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto mengatakan, peran daripada Pansus itu adalah mencari solusi atas tragedi tersebut.
“Jadi nanti kalau memang dibentuk pansus, kita mendukung sehingga dapat jawabannya lebih komprehensif,” kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin. (jpc)