Ia menambahkan kegiatan ini akan terus digelar sehingga dipastikan tidak ada lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan mobil untuk berdagang. “Berdagang tidak kami salahkan, yang salah itu tempat serta media yang digunakan untuk berdagang,” katanya.
Selain mengganggu ketertiban dan keindahan kota serta mengganggu kelancaran berlalu lintas mobil itu juga membahayakan pengendara karena mereka tidak hanya berjualan siang hari bahkan sampai malam hari. Sementara itu, Aldi (35) seorang warga Kota Padang mengatakan kegiatan serupa harus tetap digelar karena PKL yang menggunakan mobil sangat mengganggu ketertiban berlalu lintas.
“Kegiatan itu kami apresiasi dan mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi PKL yang menggunakan mobil sebagai tempat untuk berjualan apalagi mereka memarkir kendaraannya terlebih dahulu di pinggir jalan baru berjualan dan itu sangat mengganggu,” tambahnya. (r)