DHARMASRAYA, METRO – Akhir-akhir ini kenyamanan pasien dan keluarganya serta pengunjung yang datang ke RSUD Sungai Dareh Dharmasraya merasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan banyaknya kasus kehilangan di RSUD tersebut. Banyaknya keluhan pengunjung RSUD Sungai Dareh Dharmasraya kasus pencurian yang sering kali terjadi. Pada umumnya yang menjadi incaran maling adalah barang-barang milik pengunjung atau pasien berupa handphone serta barang berharga lainnya. Bahkan, sepeda motor yang terparkirpun tidak luput dari aksi incaran maling.
Selain itu berdasarkan pengakuan salah satu korban Anita (27) mengatakan, spesialis pencuri di lingkungan RSUD ini beraksi saat malam hari ketika pengunjung dan pasien terlelap tidur menemani keluarnya dirawat.
“Sering kejadiannya malam hari dan diketahui pagi harinya barang atau tas kami sudah hilang dan kepada keluarga pasien, saya ingatkan harus ekstra hati-hati, karena sudah banyak keluarga pasien yang kehilangan,” ujar Anita saat bincang- bincang dengan koran ini, Selasa (19/2).
Selain itu kami merasa di RSUD ini seolah-olah tidak ada Satpamnya, karena setahu mereka belum ada malingnya yang tertangkap.
“Kami resah dan dihantui rasa ketakutan ketika berkunjung serta membesuk keluarga kami yang dirawat di RSUD ini pak. Sebab, sering terjadi aksi pencurian disini,” ungkap Martunus (45) pengunjung RSUD.
Selain itu, Rori (30) mengatakan, kejadian ini sudah sering terjadi tidak hanya keluarganya, namun ada juga keluarga pasien yang lain juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, sasaran pelaku pencurian ini adalah handphone serta barang berharga lainnya yang mungkin bisa laku dijual cepat. Mereka beraksi saat malam hari, ketika penjaga, pasien dan pengunjung tertidur. Bahkan ada juga kejadian ini di siang hari.
“Kami berharap pihak RSUD ini meningkatkan keamanan di lingkungan RSUD dengan menyiagakan security atau Satpol PP di sini,” harap pasien.
Katanya, kenyaman atau ketentraman pengunjung sesuatu hal yang sangat penting. Karena hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan dan tanggungjawab pihak RSUD.
“Apabila ini dibiarkan akan membuat citra buruk RSUD ini,” ujar Rori.
Terpisah, Direktur RSUD Sungai Dareh Dharmasraya drg Chusnul Chotimah Subekti mengakui, adanya aksi pencurian di rumah sakit plat merah yang dia pimpin tersebut.
“Kami akui memang ada beberapa kali aksi pencurian di RSUD Sungai Dareh ini dan kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan lingkungan rumah sakit dengan mengoptimalkan petugas keamanan. Namun kami juga sudah sering kali mengingatkan pengunjung dan pasien agar menjaga barang- barang berharga serta berhati-hati,” kata Chusnul.
Selain itu saat ini RSUD Sungai Dareh memiliki 6 orang security, 1 orang PNS selebihnya kontrak dan tenaga honor. Menurutnya, untuk meningkatkan keamanan RSUD, tahun 2019 ini pihaknya akan merekrut tenaga Security sebanyak 6 orang yang telah memiliki sertifikat, pihaknya juga bakal membangun pagar.
“Kami juga prihatin dengan keadaan ini. Tapi yang pasti kami akan melakukan yang terbaik untuk keamanan RSUD,” ujar Chusnul. (g)