Sebagai kawasan penyanggah Ibukota, Bogor masih statis memprioritaskan pengembangan properti-properti hunian. Rumah dijual di Bogor merupakan proyek utama dan paling dikembangkan sedari dulu hingga sekarang.
Tidak hanya proyek rumah dijual di Bogor, dalam empat tahun terakhir beragam pengembangan apartemen, kondotel, hingga rumah toko pun diprioritaskan oleh pengembang. Tidak heran dari properti-properti hunian seperti rumah dijual di Bogor, apartemen, dkk membuat kawasan Bogor dilabelkan menjadi sunrise property.
Meskipun dilabelkan sebagai sunrise property, Bogor masih belum maksimal dalam mengembangkan properti-properti lain. Sekiranya masih banyak properti yang potensial menghadirkan banyak konsumen seperti di Ibukota yang bisa dikembangkan di Bogor.
Dilansir dari Lamudi.co.id. sekiranya ada beberapa properti potensial yang sangat tepat untuk dikembangkan di Bogor saat ini. Berikut diantaranya.
small office-home office
Dalam beberapa tahun belakangan, hunian vertikal semakin diganderungi oleh masyarakat pencari properti di Jabodetabek.
Tidak hanya menawarkan hunian yang nyaman, hunian vertikal juga dilengkapi dengan beragam fasilitas lengkap dalam menunjang kehidupan pemukimnya.
Di Bogor, hunian vertikal kini telah banyak dikembangkan di beberapa kawasan seperti Depok, Sentul, hingga pusat kota sebagai opsi alternatif dari rumah dijual di Bogor yang harganya semakin meninggi.
Beragam apartemen sebagai hunian vertikal yang paling dikembangkan pun kini tersebar di berbagai area bogor hingga terintegrasi dengan transportasi massal (Transit Oriented Development/TOD).
Selain apartemen, di Bogor juga terdapat tipe hunian vertikal kondotel.
Jika menelisik pengembangan apartemen di Ibukota DKI Jakarta, hanya 1 tipe hunian vertikal yang belum dikembangkan di Bogor yakni small office-home office (SOHO).
Hunian vertikal ini merupakan integrasi dari hunian dan perkantoran. Hunian vertikal ini masih tergolong baru dikembangkan di Indonesia namun banyak dinanti oleh para pencari properti yang merupakan generasi milenial baik untuk mendukung aspek bermukim maupun beraktivitas kantor dan bisnis.
Pusat Perkantoran
Jika dilihat dari wilayah penyanggah Ibukota lainnya, Bekasi dan Tangerang, hanya Bogor saja yang belum memaksimalkan pengembangan pusat perkantoran.
Bukan berarti tidak memiliki, namun jika dibandingkan dengan kedua wilayah sebelumnya, Bogor sungguh tertinggal dikarenakan jumlahnya yang masih bisa dihitung jari.
Rata-rata kawasan perkantoran dan bisnis yang dikembangkan masih berada di wilayah Depok ataupun Kota Bogor itu sendiri.
Jika melihat ketersediaan tanah kosong di area Bogor, masih banyak area-area yang cenderung sangat potensial misalnya kawasan Sentul yang kini telah berkembang.
Mengembangkan pusat perkantoran dan bisnis terpadu (CBD) di Bogor adalah sebuah kesempatan besar bagi para developer untuk menjaring perusahaan-perusahaan dan pelaku usaha yang menginginkan lingkungan bekerja yang lebih nyaman di banding Ibukota atau perusahaan yang ingin mengekspansi bisnisnya.
Yang paling dicari adalah perkantoran dan bisnis modern yang mendukung aktivitas generasi milenial serta terhubung dengan moda transportasi massal dan jalan tol yang mana telah dikembangkan.
Hal ini dinilai potensial mengingat mayoritas masyarakat Bogor beraktivitas di perkantoran-perkantoran strategis di DKI Jakarta. Bayangkan ketika pusat perkantoran dan bisnis masuk di Bogor, mereka pasti akan memikirkan untuk mencari pilihan office disana. (**)