PADANG, METRO – Pemko Padang bertekad Rumah Makan Padang merambah pasar Asia Tenggara. Rencananya tahun 2020 mendatang, usaha kuliner asli Minangkabau ini akan membuka outlet di negara tetangga yakni, Vietnam dengan lokasinya di Provinsi Ho Chi Minh.
“Alhamdulillah ketika kunjungan kita beberapa bulan yang lalu telah mengajak pengusaha Kota Padang dan itu juga didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh,” kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, baru-baru ini.
Dibukanya Rumah Makan Padang di Vietnam, kata Mahyeldi, karena ada alasan yang mendasarinya. Pertama, selera orang Vietnam dan Padang tidak jauh berbeda. Kemudian kedua, wisatawan yang banyak ke Vietnam itu dari Malaysia, dan di samping itu juga dari negara lain.
“Wisatanya juga cukup tinggi. Ketika kami ke sana, bandaranya itu seperti pasar ramainya,” ujar wali kota dua periode itu.
Selain itu, objek wisatanya juga banyak mengandung historis. Seperti, ada peninggalan Prancis dan sebelumnya. Di samping itu juga mengingat kemajuan pertanian di Vietnam juga cukup tinggi bahkan dari segi kualitasnya sudah sangat baik.
“Boleh dikatakan pertanian kita sudah tertinggal dibandingkan Vietnam,” ujar Mahyeldi.
Selanjutnya, provinsi-provinsi yang diajak kerjasama ini merupakan provinsi wisata yaitu, Ba Ria Vung Tau. Tingkat kunjungan wisatanya pun juga tinggi bahkan mencapai 16 juta. Jika wisatawan dari Asia datang ke sana tentu akan menikmati kuliner dari negara-negara lain.
“Itu lah alasan kita membuka kuliner dari Minang, dan mudah-mudahan insyaAllah dalam waktu yang tidak lama restoran Padang di Vietnam bisa buka di sana,” harap Mahyeldi.
Dijelaskan, dari pihak ketiga yang berinvestasi telah meninjau lokasi rumah makan Padang yang akan dibuka di Vietnam. Dia berharap dalam waktu dekat bisa segera beroperasi. Dia pun menargetkan, paling lambat tahun 2020 sudah bisa diresmikan.
“Semangatnya 2019 ini, paling lambat tahun 2020, dan kita terus mendorong pihak-pihak ketiga untuk berinvestasi di sana,” imbuh Mahyeldi.
Terkait menu favorit yang disediakan Rumah Makan Padang tersebut adalah randang. Pasalnya, semua orang sudah mengetahui betapa lezatnya masakan randang rumah makan Padang dan sudah dikenal baik oleh masyarakat Vietnam. Sehingga menarik wisatawan berkunjung ke Padang.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan, selain Rumah Makan Padang yang akan dibuka 2020 mendatang, saat ini juga sudah dibuka corner Padang di Museum Provinsi Baa Rhin Taou, Vietnam. Corner atau sudut Padang ini berisikan informasi tentang pariwisata Kota Padang.
“Pemko Padang bekerja sama dengan Vietnam, di antaranya mendorong adanya Rumah Makan Padang di Vietnam. Saat ini juga sudah ada Corner Padang di Museum Provinsi Baa Rhin Taou,” kata Endrizal.
Endrizal menjelaskan, corner ini berada di museum Vietnam gunanya untuk mengenalkan Kota Padang ke Vietnam. Selain informasi Padang, ungkap Endrizal, juga ada konveksi baju oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Padang.
Endrizal menjelaskan, kunjungan wisatawan setiap tahunnya tinggi, serta ada 400 warga negara Indonesia yang menetap di Vietnam. Bahkan saat ini sekitar 400 WNI menetap di Provinsi Ho Chi Minh, ada 15 pilot. Dibukanya Rumah Makan Padang ini memiliki pasar yang luas. (mil)