PARIAMAN, METRO -PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari tak henti berinovasi. Bank pelat merah ini membangun sistem Retribusi Online atau e-Retribusi. Ini dalam upaya membantu Pemko Pariaman dalam pengelolaan penerimaan retribusi berbasis IT sekaligus implementasi Pariaman Smart City.
Penandatanganan nota kesepahaman dan peluncuran e-Retribusi ini dilakukan Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, kemarin. e-Retribusi sendiri, salah satu jenis jasa layanan informasi keuangan yang ditujukan untuk pemerintah daerah sehingga dapat melakukan transaksi pembayaran retribusi melalui fasilitas online. Di samping itu juga disediakan dashboard monitoring yang bisa diakses untuk memonitoring penerimaan retribusi tersebut.
“Platform e-Retribusi ini kami sediakan untuk berbagai penerimaan retribusi yang ada pada pemerintah daerah. Saat ini yang akan diimplementasikan adalah e-retribusi pasar,” kata Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan.
Ke depan, sebut Dedy, retribusi lainnya seperti retribusi pariwisata, parkir dan lainnya bisa diintegrasikan dan diimplementasikan dengan sistem aplikasi ini. “Bahkan, terhubung dengan command center yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Sehingga ke depan implementasi Pariaman Smart City dapat terwujud dengan sempurna,” harapnya.
Dedy mengatakan saat ini, perangkat yang digunakan adalah Point Of Sales (POS) Android. Sebuah alat yang serupa dengan EDC dengan metode pembayaran tunai atau menggunakan Mobile Banking Bank Nagari.
Implementasi e-Retribusi ini, sebut Dedy, bertujuan untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik pada Pemko/Pemkab. Kemudian, salah satu bentuk program peningkatan layanan untuk masyarakat (nasabah dan nonnasabah) dengan penambahan penerimaan pembayaran tagihan retribusi melalui delivery channel Bank Nagari.
“Membantu Pemko/Pemkab dalam monitoring transaksi retribusi serta mendapatkan laporan penerimaan secara terperinci. Seluruh transaksi didukung bukti pertanggungjawaban sehingga dapat menghapus praktik KKN,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyambut baik kerj asama dengan Bank Nagari dalam pemanfaatan aplikasi e-Retribusi. Ini sebagai bentuk optimalisasi aspek memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.
“Kerja sama ini juga dapat mempercepat pengembangan Sustainable Smart City di Kota Pariaman. Salah satunya dimensi Smart Governance yaitu gerakan nontunai kepada masyarakat dengan memanfaatkan aplikasi e-Retribusi yang dikembangkan oleh Bank Nagari,” ucap Genius Umar.
Ia juga menyebutkan aplikasi e-Retribusi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi waktu, pencatatan data, serta meminimalisir kesalahan transaksi pembayaran sistem online. “Terutama mencegah adanya kebocoran keuangan daerah, sehingga potensi PAD lebih optimal dan terukur,” jelasnya. (r)