“Jadi pengabdian ke kampung halaman itu tidak boleh berhenti meski kita belum diberi amanah untuk menjadi pemimpin. Diler yang kami bangun ini juga bisa menyerap tenaga kerja serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. Jadi, kita tidak boleh berkecil hati atau terbawa perasaan (baper) ketika belum diamanahkan menjadi pemimpin, masih banyak jalan lain bermanfaat bagi kampung halaman,” katanya.
Sebelumnya, VinFast Indonesia memangkas harga dua mobil listriknya, yakni VinFast VF5 dan VF e34.
Kini, kendaraan tersebut dibanderol Rp218 juta dan Rp273 juta. Namun, kedua harga itu hanya berlaku selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.
Sebelumnya, VinFast VF5 dibanderol Rp242 juta dengan skema penyewaan baterai. Khusus untuk 1.000 konsumen pertama di GIIAS 2024, kendaraan nonemisi itu bisa ditebus seharga Rp 218 juta, on the road Jakarta.
Kemudian VinFast VF e34 hanya dijual Rp273 juta selama pameran tahunan tersebut. Padahal, sebelumnya, mobil tersebut dilego Rp315 juta dengan skema penyewaan baterai. Kedua harga itu sudah termasuk paket aksesori senilai Rp12 juta.
“Saya pikir dengan harga seperti ini, (mobil listrik VinFast) sudah sangat kompetitif sekali. Secara produk, kendaraan kami juga lebih outstanding dari mobil lain,” kata Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja sebagaimana dinukil Radarsumbar.com dari laman detikcom, Kamis (15/8/2024) siang.
Sebagai catatan, skema penyewaan baterai untuk mobil listrik VinFast tersedia dalam beberapa opsi. Biayanya mulai dari Rp900 ribuan per bulan.
Untuk diketahui, VinFast VF5 hadir dengan motor listrik bertenaga 70 kW atau setara 94 HP dengan torsi maksimal 135 Nm. Kendaraan itu dilengkapi baterai Lithium 29,6 kWh. VinFast VF 5 bisa mengisi daya baterai dari 10 persen hingga 70 persen hanya dalam 34 menit.
Sedangkan VinFast VF e34 dibekali baterai tipe Lithium dengan kapasitas 41,9 kWh yang membuatnya mampu melaju sejauh 318,6 km. Kendaraan tersebut bisa menghasilkan tenaga 110 kW dan torsi 242 Nm. (*)