“PLN mengapresiasi langkah PT Sadewa untuk segera beralih menggunakan listrik PLN. Kami yakin dedieselisasi akan menjadi lompatan penting bagi PT Sadewa, karena selain dapat menekan penggunaan BBM, peralihan dari diesel menjadi listrik juga merupakan dukungan bagi PT Sadewa dalam melakukan transisi energi bersih. PLN siap mendukung dengan merespons cepat permintaan tersebut, urusan listrik serahkan kepada PLN saja, InsyaAllah di masa mendatang dapat memberikan manfaat lebih baik,” ungkap Wilsriza.
Pemilik PT Sadewa, Hartomo S.T teken MoM untuk Siap Gunakan Listrik PLN 950 KVA, dalam waktu dekat perusahaannya akan menjadi pelanggan PT PLN (persero) untuk mendapatkan pasokan listrik yang andal dan ekonomis sehingga perusahaannya lebih efisien dan ramah lingkungan, terbukti setelah di perhitungkan secara akurat bersama tim, biaya menggunakan listrik PLN lebih murah dan hemat sekitar 60%, yaitu mencapai Rp. 1.114 /Kwh tarif Industri, apabila dibandingkan menggunakan diesel mencapai Rp. 3.500 / kWh.
“Saya merasa pelayanan PLN saat ini semakin baik dan informatif. PLN mampu menerima permintaan listrik dari berbagai kalangan, termasuk industri pemecah batu seperti saat ini. Setelah dipertimbangkan bersama dengan menggunakan listrik PLN, ternyata biaya produksi dan operasional semakin hemat, produksi kami bisa menjadi semakin banyak dan produktif apabila mengunakan listrik PLN,” ungkapnya. (*/hsb)