BENGKALIS – PLN terus melanjutkan agenda sertifikasi aset tanah untuk menjaga keamanan kelistrikan nasional. Kolaborasi Antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Bengkalis Provinsi Riau telah berhasil menerbitkan 8 sertifikat tanah.
PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng melaksanakan pertemuan dengan Kantah Bengkalis dalam rangka “Pembahasan Penyelesaian Permasalahan Sertifikasi Aset di Kabupaten Bengkalis serta penyerahan sertifikat tanah TL 150 kV KID – Pakning yang berlangsung di Kota Bengkalis pada Rabu (28/2/2024).
Pertemuan hangat tersebut dihadiri oleh Jemmy Dolly Winerungan, A.Ptnh selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis didampingi oleh Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis, Andry Erawan, S.H yang menyerahkan sertifikat secara langsung kepada Hendra Suteni selaku Senior Manager Pertanahan, Perizinan dan Komunikasi (SRM P2K) PLN UIP Sumbagteng didampingi oleh Assisten Manager Pertanahan PLN UIP Sumbagteng, Muhammad Ar Raziq dan tim.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai tantangan dan hambatan serta apresiasi atas sinergi serta kolaborasi yang baik dan saling mendukung antara PLN dan BPN sehingga target pemenuhan aset tanah yang tersertifikasi dapat terpenuhi dengan baik. Langkah ini adalah bukti kolaborasi yang baik untuk terus melaksanakan monitoring dan evaluasi serta percepatan sertifikasi aset tanah PLN untuk menjamin keandalan dan keamanan berbagai objek vital kelistrikan yang berdiri di atas tanah yang sah bersertifikat.
Pada kesempatan itu, Kakantah Bengkalis, Jemmy Dolly Winerungan, A.Ptnh menjelaskan, dari total transmisi yang akan disertifikasi, saat ini yang telah selesai dan diserahkan ada 8 sertifikat SHGB. SRM Pertanahan, Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagteng Hendra Suteni mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada BPN Kantah Bengkalis atas kinerja terbaik dalam pengamanan 8 bidang aset PLN UIP Sumbagteng yang sudah terbit SHGB.
“Hingga saat ini yang tersisa tinggal 36 bidang tanah lagi untuk kita selesaikan sertifikatnya. Kita berharap aset PLN yang berada di Bengkalis bisa tersertifikasi 100%.” tandasnya.(*)