JAKARTA, METRO–Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal III 2023 sebesar Rp 374,4 triliun. Angka ini telah memenuhi sebesar 26,7 persen dari target Presiden Joko Widodo yang ditetapkan untuk tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.
“Alhamdulillah atas kerja keras teman-teman dari DPMPTSP, Kementerian Investasi maupun kementerian lain, realisasi investasi kita di kuartal III sebesar Rp 374,4 triliun,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/10).
Lebih lanjut, Bahlil merinci kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal III 2023 mencapai Rp 196,2 triliun atau tumbuh 52,4 persen YoY. Angka tersebut melampaui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 178,2 triliun atau 47,6 persen dari capaian investasi periode ini.
Pada kuartal III 2023 ini, realisasi PMA dan PMDN disumbang paling besar oleh sektor manufaktur khususnya industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 56,9 triliun.
Lalu, disusul oleh sektor pertambangan sebesar Rp 41,9 triliun; sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 40,9 triliun; industri kimia dan farmasi sebesar Rp 28,7 triliun; sektor perumahan, kawasan industri perkantoran sebesar Rp 25,5 triliun.