Diny menilai acara ini telah menunjukkan bahwa produk dalam negeri memiliki kualitas yang baik dan berdaya saing. Serta menumbuhkan rasa cinta akan produk dalam negeri kepada generasi muda.
“Saya tadi melihat booth PLN banyak dikunjungi dan diserbu oleh pembeli karena produk-produknya sangat beragam, unik-unik dan yang pasti terjangkau. Dan saya juga diceritakan bahwa proses produksinya melibatkan masyarakat lokal ,” ujar Diny.
Diny pun mengajak kepada masyarakat untuk dapat datang dan berpartisipasi dalam INACRAFT 2023 ini. Selain produk-produknya yang menarik dan membantu para UMKM, juga bisa untuk menumbuhkan rasa bangga pada kekayaan budaya dan seni Indonesia, serta turut aktif melestarikan dan mengembangkannya.
Dengan tingginya antusias dari pengunjung, pada hari pertama gelaran acara INACRAFT 2023 ini produk-produk UMKM binaan PLN berhasil mencatatkan total transaksi penjualan mencapai Rp36 juta.
PLN terus mendukung kemajuan UMKM di Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yaitu Program Pengembangan UMKM. Selain itu, PLN juga berkolaborasi dengan Kementerian BUMN melalui pengembangan Rumah BUMN sebagai wadah pembinaan UMKM dan juga pengembangan entrepreneurship milenial muda.(*)