Smartphone 5G bertumbuh sebesar 38 persen YoY, mencapai 18 persen dari keseluruhan pasar smartphone Indonesia, naik dari 11 persen pada periode yang sama di tahun lalu.
“Pasar Smartphone menunjukkan performa yang jauh lebih rendah daripada tahun lalu, walaupun bulan Ramadan datang lebih awal di tahun ini. Belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik,” ucap Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst, IDC Indonesia melalui laporan resminya.
Vanessa melanjutkan, permintaan pasar diperkirakan akan tetap lemah dan tanpa faktor pendorong besar. “Maka dari itu pasar diperkirakan akan menurun di sekitar persenan satu digit,” lanjut Vanessa.
Adapun Top 5 brand smartphone di Indonesia 01-2023 menurut IDC adalah Samsung dengan perolehan pangsa pasar mencapai 24 persen. Oppo ada di posisi kedua dengan pangsa pasar 23,3 persen.
Vivo ada di posisi ketiga dengan perolehan 16,5 persen. Xiaomi dan Realme mengekor di posisi berikutnya dengan masing-masing memperoleh pangsa pasar sebesar 13,7 persen dan 10,8 persen. (jpc)