Peranan alumni sangat diperlukan untuk ikut membantu kemajuan sekolah. Hal itulah yang terus dilakukan SMA 2 Padang. Jumat (22/2).
Salah satu alumni terbaiknya yang saat ini menjabat Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar berkunjung dan melakukan sharing session di SMA 2 Padang.
Dalam kunjungan tersebut, Archandra memberikan studi yang bertemakan tentang tantangan dan peluang generasi milenial melanjutkan studi ke luar negeri.”Mengabdi Untuk Indonesia Bisa dimana saja”.
Kepala SMA 2 Padang mengatakan kehadiran Wamen ESDM ke sekolah ini diharapkan memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar. Sebab sejak mulai beroperasi dari tahun 1962,telah banyak lulusan terbaik yang dihasilkan.
”Kehadiran Wamen tak hanya sekedar menyalurkan bantuan untuk pembangunan sekolah. Tapi juga memberikan motivasi terhadap para siswa yang ada.Tantangan dan peluang generasi milineal melanjutkan studi keluar negeri perlu mendapatkan perhatian dari para siswa yang menimba ilmu di SMA 2 Padang,” ujarnya.
“Prestasi akademik siswa terus didorong agar dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, termasuk ke luar negeri. Sekolah sendiri juga telah banyak meraih penghargaan. Itu membuktikan kita berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” sambungnya.
Sementara itu, Wamen ESDM Achandra Tahar yang hadir sore di SMA 2 Padang mendapatkan sambutan meriah, termasuk dari alumni angkatan 89 yang sama-sama bersekolah dengan alumni 3 Fisika I tersebut.
Pengalungan kain sarung mengawali penyambutan Wamen bersama istri dan rombongan. Bahkan Wamen sempat masuk ke lokal yang pernah tempat belajarnya dulu.
Usai kunjungi lokal XII MIPA 1, Wamen ESDM melakukan diskusi dan berbagi ilmu dengan ratusan siswa yang ada di SMA 2 Padang. Terlihat hadir para guru SMA 2 Padang, beberapa kepala sekolah lainnya di Padang, Kepala ESDM Sumbar, dan dekan fakultas teknik dan dekan fakultas pertanian yang juga alumni sekolah tersebut.
”Orang-orang hebat yang membuat perubahan pada peradapan adalah mereka yang cerdas, tak mau puas, dan memiliki tekad yang kuat untuk maju. Sebut saja penemu mikrosof, google, WhatApp dan lainnya, itu mereka orang punya fikiran jauh ke depan,” ulasnya.
”Di tengah kemajuan zaman dan persaingan yang semakin ketat di tengah perkembangan industri dan teknologi perlu persiapan kemampuan dari siswa. Dengan banyaknya orang yang sukses, dan memiliki peranan untuk Indonesia bisa dimana saja,” sambungnya. (pl1)
Komentar