Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan menyampaikan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Tahun 2025-2045 melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Padang yang dilaksanakan di ruang sidang utama Gedung Baru DPRD, Jalan Bagindo Azis Chan Bypass Kel. Sungai Sapih Kec.Kuranji. Senin (3/6).
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani Datuk Rajo Jambi, SH., didampingi Wakil Ketua Arnedi Yarmen, S. Pd., Ilham Maulana, SH., dan Sekretaris DPRD Kota Padang H. Hendrizal Azhar, SH, MM.
Dalam pidatonya, Yosefriawan menyampaikan Visi RPJPD tahun 2025-2045 merupakan rumusan umum mengenai keadaan/kondisi daerah yang diinginkan pada tahun 2045 sebagai hasil pembangunan selama 20 tahun yang selaras dengan visi RPJPN tahun 2025-2045.
Berdasarkan analisis terhadap kondisi umum daerah Kota Padang, permasalahan daerah dan isu strategis serta sinkronisasi dengan visi pembangunan pada rancangan RPJPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2025-2045 dan rancangan RPJP Nasional tahun 2025-2045, maka visi Pembangunan Kota Padang Tahun 2025-2045 adalah “Kota Padang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan menuju Kota Jasa terkemuka”.
“Visi Kota Padang maju, berbudaya, dan berkelanjutan menuju kota jasa terkemuka, merangkum aspirasi kota untuk tumbuh dan berkembang secara holistik, menggabungkan kemajuan ekonomi dengan pelestarian budaya dan ketahanan lingkungan. Dengan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan dan keberlanjutan, kota ini diharapkan menjadi pusat layanan yang unggul, menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya,” ucapnya.
Dejelaskannya, Maju: menunjukkan tujuan untuk mencapai kemajuan yang pesat dan tangguh dalam segala hal seperti ekonomi yang tangguh dan berkualitas, infrastruktur sebagai kota modern, sumber daya manusia yang berkualitas, masyarakat sejahtera, Kota Padang sebagai pusat pertumbuhan sumatera barat dan telah menerapkan penggunaan teknologi dalam seluruh aspek.
Berbudaya: menunjukkan dan menegaskan pembangunan kota padang tetap senantiasa dalam rangka memperkaya dan melestarikan warisan budaya kota, menciptakan identitas yang kuat dan beragam terhadap peningkatan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang berfalsafah adat basandi syara’ dan syara’ basandi kitabullah. Kota padang diarahkan menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan serta mempunyai ketahanan sosial, budaya dan ekologi yang baik.