PENJABAT (Pj) Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan, S.STP, M.Si, memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula IKM, pada Selasa (23/7). Pj Walikota Sawahlunto didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sawahlunto dr. Ranu Vera.
Dari data Survey Kesehatan (SKI) tahun 2023 Kementerian Kesehatan menunjukan, angka prevalensi kota Sawahlunto adalah 19,5 persen. Hal ini menunjukkan prevalensi kota Sawahlunto mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Dapat dilihat dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023 sebesar 13,7 persen. Dan SSGI tahun 2021 sebesar 21,1 persen. Mengingat target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024, tentu perlu upaya yang harus dilakukan agar target tersebut dapat tercapai.