DPRD Kota Padangpanjang menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023. Persetujuan itu setelah penyampaian pendapat akhir dari Fraksi Fraksi DPRD Kota Padangpanjang, Sabtu (18/5).
Menanggapi hal tersebut, Fraksi Nasdem yang disampaikan oleh Kiki Anugerah Dia, menyoroti beberapa hal yang mesti menjadi cacatan penting bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang, dimana Pemko dituntut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara memanfaatkan semua aset daerah yang terbengkalai menjadi lahan yang produktif. Pemko hendaknya mempublikasikan hal ini sehingga menarik pengusaha-pengusaha yang ada di kota Padangpanjang dan investor untuk berinvestasi.
Selain itu, Pemko juga diminta meningkatkan PAD dari banyak sektor, seperti persampahan, dengan pengidentifikasian dan pengklarifikasian target retribusi sampah seta pengelompokan besaran tarif perlu segera diterapkan agar PAD di sektor retribusi sampah dapat meningkat. “Setidaknya dapat mengimbangi dana operasional yang cukup besar kita keluarkan untuk mengatasi permasalahan sampah ini,” ujar Kiki Anugerah Dia.
Terkait pengelolaan pedagang, Kiki meminta Pemko harus segera memberikan sosialisasi sekaligus menyiapkan semua fasilitas pedagang pasar kuliner Kota Padangpanjang, agar pemindahan pasar kuliner yang direncanakan Pemko bisa segera terealisasi.
Berkaitan dengan kesejahtetaan social, Fraksi Nasdem menegaskan agar Pemko telah memiliki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) meliputi Pemerlu Pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), penerima bantuan-bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS), artinya DTKS merupakan sebuah solusi dalam mengurai tentang persoalan persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Dalam upaya meramaikan Pasar Pusat Padangpanjang, kami dari Fraksi Nasdem menyarankan untuk mendirikan mal pelayanan publik (MPP) di lantai 3 pasar pusat Padangpanjang. Kondisi itu diharapkan akan membangkitkan lagi gairah perekonomian di pasar pusat Padangpanjang,”sebut Kiki.
Menyikapi bencana yang menimpa sejumlah daerah di Kota Padangpanjang, Fraksi Nasdem meminta Pemko untuk bertidak cepat dan memprioritaskan penanggulangan pascabencana yang berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat, apabila bantuan dari pusat tidak memungkinkan dan memakan waktu, bapak pj walikota harus bertindak strategis dan praktis dengan penggunaan dana BTT.