Hari ini, 26 Februari 2024 tepat 3 tahun kepemimpinan Zul Elfian-Ramadhani Kirana Putra menahkodai Pemerintahan Kota Solok, setelah pada 26 Februari 2021 dilantik dan menjadi titik komitmen mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam janji memikul amanah masyarakat dimulai.
Selama tiga tahun ini, Zul Elfian-Ramadhani Kirana Putra mengakui masih banyak tugas yang masih belum terealisasikan secara maksimal. Terlepas dari segala persoalan, perubahan Kota Solok cukup dirasakan telah mengalami perubahan, baik dari aspek fisik, sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan.
Ditekankan Zul Elfian, memupuk rasa cinta dan bangga terhadap daerah yang harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi warganya, menjadi modal penting dalam membangun daerah.
“Semangat ini yang menjadi dasar kuat sehingga Pemerintah Kota Solok menjadikan “Solok Kota Beras Serambi Madinah” yang Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara) sebagai spirit dalam membangun Kota Solok,” tegasnya menyikapi perjalanan pembangunan Kota Solok.
Selama tiga tahun ini, Pemerintah Kota Solok lanjutnya terus berbenah demi kemajuan Kota Solok ke depan. Wajah Kota Solok berangsur berubah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kota Solok sebagai dasar pembangunan yang berbasis kepada kebutuhan masyarakat dan daerah.
Pemerintah Kota Solok terus berupaya menciptakan iklim yang kondusif, tata kelola pemerintahan yang baik dan berinovasi, pelayanan publik yang semakin mudah, dan terus berupaya agar turunnya tingkat kemiskinan. Selain itu pelestarian adat dan budaya, pendidikan yang berkualitas, suasana agamais yang menyejukkan, dan potensi wisata yang semakin digenjot juga menjadi perhatian.
Hal ini tentu berdampak pada lebarnya peluang investasi yang semakin ramah dan terbuka, dalam rangka mewujudkan visi Kota Solok yaitu terwujudnya masyarakat Kota Solok yang beriman bertaqwa dan sejahtera menuju kota perdagangan jasa pendidikan yang maju dan modern.
Untuk membangun masyarakat yang berkepribadian religius beradat dan berbudaya melalui penguatan keimanan dan ketaqwaan serta pengembangan nilai-nilai budaya, Kota Solok me njadikan masjid sebagai sarana pembinaan umat dan pemberdayaan ekonomi syariah.