Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melakukan Rapat Kerja (Rakor) bersama dengan mitra kerja untuk mendalami dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dan merinci strategi untuk memperkuat sektor-sektor vital demi kemajuan daerah Provinsi Sumatera Barat.
Rapat Kerja yang dilaksanakan pada Kamis (4/1) lalu di ruang gedung baru Kantor DPRD sumbar dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Zulkenedi Said, hadir anggota Komisi IV Artati, M Nurnas, Budiman, Suharjono, H. Nurfirman Wansyah, dan mitra kerja komisi IV.
Rapat kerja komisi IV ini melibatkan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, serta BPBD Sumbar. Rapat ini untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan atau program 2023 dan sekaligus membahas pelaksanaan APBD 2024. Pembahasan juga mencakup penanganan hambatan teknis yang dapat merugikan masyarakat.
”Bahasan dalam rapat ini terkait sejauh mana progres dan realisasi program di tahun 2023 beserta hambatan dan kendalanya,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa segala bentuk program dari mitra kerja tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memajukan Provinsi Sumbar. “Adapun program-program yang kami evaluasi ini adalah program-program dalam rangka upaya pemerintah untuk memajukan Provinsi Sumbar berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya.
Pada rapat, masing-masing kepala dinas memaparkan hasil, kendala, dan hambatan dari realisasi program Tahun 2023. Kemudian setiap anggota Komisi juga turut memberikan kritik dan sarannya agar program berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Budiman menyinggung persoalan banyaknya jalan-jalan provinsi yang rusak.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Provinsi Sumbar melalui dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan provinsi yang ada di kabupaten/kota.
Budiman mengatakan, berdasarkan laporan Dinas BMCKTR ketika rapat kerja bersama Komisi IV tentang pelaksanaan program kegiatan di 2023 disebutkan, untuk pemeliharaan jalan provinsi pada tahun 2023 realisasi anggarannya mencapai 99 persen.