Mengisi kegiatan di awal tahun baru 2023 pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang melakukan serap aspirasi masyarakat, yang disebut dengan Reses Masa Sidang I Tahun 2023.
Masa reses merupakan waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstiruen atau masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dan hasil reses akan ditindak lanjuti dalam bentuk pokok pikiran anggota dewan dan disampaikan pada kegiatan Musrenbang.
Seperti yang dilakukan Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani. reses masa sidang 1 tahun 2023, di Masjid Nur Aqsa, Kampung Koto Keluruhan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo.
Tingginya kasus narkotika menjadi perhatian khusus bagi ketua DPRD Kota Padang. Pasalnya, separuh Kota Padang kini sudah masuk zona merah kasus narkotika.
“Hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kota Padang, karena banyak yang menjadi korban gara-gara narkotika,” kata Syafrial Kani, Sabtu ( 21/1).
Selain itu, Ketua DPRD Kota Padang, juga menyoroti tingginya kasus asusila yang mana menjadi korbannya anak-anak dan perempuan.
“ Selain narkoba saat ini masalah yang sangat serius juga, tingginya kasus asusila terhadap anak dan perempuan karena terus terjadi, harus ada jalan keluarnya,” imbuhnya.
Syafrial Kani menghimbau kepada masyarakat, agar kembali menyemarakkan masjid. Selain untuk beribadah, masjid juga untuk musyawarah, dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tengah tengah masyarakat.
Ketua DPRD Padang juga menerima berbagai aspirasi warga Kampung Koto Kelurahan Gurun Laweh termasuk usulan pelebaran jalan hingga bantuan pemberdayaan masyarakat melalui dana pokok pikiran.
“ Dalam kesempatan ini, Insya Allah akan kita bantu Masjid Nur Aqsa akan dibantu Rp 50 juta dan juga Majelis Taklim, serta Forum Anak Nagari Nanggalo, “ katanya.
Hadir pada kesempatan itu, Kapolsek Nanggalo Iptu Reggy, Ketua Anak Nagari Nanggalp Yuldi Efendi, Ketua LPM Arliardi dan Lurah Gurun Laweh Juhendri.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen S.Pd juga menggelar reses masa persidangan I Tahun 2023 di Aula Kantor Camat Padang Utara Lolong Belanti Padang, Sabtu (21/1). Reses tersebut dihadiri oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim Kecamatan Padang Utara
Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS ini menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu di perjuangkan dan meminta Pemerintah kota Padang untuk diprioritaskan.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya. Saya akan selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” ungkapnya.
Arnedi Yarmen juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski sekarang Indonesia sudah memasuki masa endemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin, S.AP juga mengadakan Reses di Koto Kaciak, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.
Amril Amin menyampaikan dirinya sudah masuk dua periode di Legislatif. Selama itu juga dirinya telah berjuang untuk masyarakat di daerah pemilihannya. Melalui pokok pikirannya sejumlah pembangunan telah berhasil dilakukan baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun non fisik. “ Tentu semua yang kita lakukan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat banyak,” ungkapnya.
“Alhamdulillah pada tahun 2023 jaringan baru Air PDAM bisa masuk di Kelurahan Mata Air. Mudah-mudahan masyarakat bisa berbahagia. Mari kita bersyukur sudah mendapatkan air bersih pada tahun ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, banyak aspirasi yang kebali dia serap dari masyarakat. Dia juga menyampaikan akan terus berupaya untuk memperjuangan apa yang menjadi skala prioritas pembangunan di daerah pemilihannya.
Begitu juga wakil ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana,SH yang menggelar reses di Kelurahan Subarang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Tepatnya di kediaman Ilham Maulana pada hari Rabu (18/1).
Ratusan masyarakat menghadiri kegiatan reses yang dia lakukan. Cukup banyak aspirsi yang disampaikan masyarakat untuk pembangunan selanjutnya.
Katanya, untuk Kelurahan Subarang Padang, dana pokir yang disalurkan salah satunya untuk pengadaan penerangan jalan umum sebanyak 54 titik dan tersebar di Kelurahan Subarang Padang.
Ada juga 100 lebih masyarakat mengusulkan Bansos untuk modal usaha dan Bansos bantuan pendidikan.
Kepada masyarakat dia menyampaikan agar tidak bermasalah Dalam pengusulan diharapkan memberikan identitas yang jelas.
“Pengusulan nama penerima hanya melalui satu orang anggota DPRD dan tidak bisa dari dua orang anggota DPRD,”pungkas Ilham.
Selain pimpinan, anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial, SH dari Dapil V (Kecamatan Padang Barat-Kecamatan Padang Utara dan Nanggalo) juga melakukan reses I tahun 2023. Dihadiri Keluarga Besar Budi Syahrial Comunity, Kelompok Usaha Bersama (KUBe), Pokdarwis, politisi Partai Gerindra ini menjemput aspirasi konstituennya di Pasadena Fatih Lapau Panjang Danau Cimpago, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Senin (16/1).
Budi mengatakan akan menampung semua aspirasi masyakarat dengan membentuk Budi Syahrial Comunity. Komunitas ini mempermudah konstituen untuk saling membina, saling berkembang, satu persepsi, dan saling memberi informasi serta evaluasi kinerja selama 2022 lalu.
“Alhamdulillah sudah kita selesaikan PR-PR yang diberikan oleh masyarakat,” ujar Budi Syahrial.
Namun yang menjadi masalah, menurut Budi, ternyata masih ada kekurangan dari teman – teman ketua kelompok mengawasi anggotanya dengan adanya data ganda. “Kalau data ada ganda yang rugi kita sendiri akhirnya bisa jadi batal untuk penyaluran pokok – pokok pikiran,” jelas Budi.
Setiap anggota dewan setiap tahunnya mempunyai pokok -pokok pikiran (pokir) sekitar Rp2,5 miliar yang bisa kami sebarkan untuk pembangunan dan program -program bisa diperuntuhkan ke pembangunan jalan, jembatan, bantuan Kube, untuk musahalla, masjid, kongsi kematian, bansos,bundo kanduang, dan lainynya tinggal kita meletakan di OPD Pemko Padang.
Selain itu, Anggota DPRD Kota Padang Muzni Zen,SH juga mengadakan Reses I tahun 2023 di Gedung Serba Guna Serumpun Kecamatan Kuranji, dan Taruko III Kelurahan Gn Sarik serta Jl. Rambutan Belimbing.
Muzni Zen,SH mengatakan, pada reses I tahun 2023 yang dilaksankan di Gedung Serba Guna Serumpun ini menghadirkan 250 UMKM Kelurahan Kuranji dan warga 50 orang juga dihadiri Lurah Kuranji Martias Ali.
Usulan dari warga untuk UMKM di tahun 2023 untuk pencairan tahun 2024 kita masukan dalam pokok – pokok pikiran (Pokir) sebanyak lebih kurang 2 Miliar, karena sejak terjadinya Covid 19 ekonomi masyarakat banyak terjadi terdampak.(hsb)
Komentar