Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di wilayah Kodim 0307 Tanah Datar tahun 2022 resmi dimulai di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (26/7). Pembukaan TMMD ke-114 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, di lapangan bola Cubadak Randah, Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. Hadir saat pembukaan TMMD ke-114, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Wakil Bupati, Richi Aprian, Kasrem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Yosep Tanada Sidabutar, Kasiter Korem 032 Wirabraja, Kolonel Kav Nanang Siswoko, Dandim 0307 Letnan Kolonel Czi Sutrisno, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Amasrul, Forkopimda dan Kepala OPD Tanah Datar. Juga hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat.
Tema TMMD ke-114 tahun 2022, yaitu, “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, TMMD didukung penuh TNI, pemerintah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Pemkab Tanah Datar, pemerintah nagari, stakeholder hingga masyarakat. “Kita harapkan program TMMD ke-114 ini bisa menjadi motivasi kepada masyarakat dan TNI, agar bersama mampu menjalin sinergisitas,” harap Mahyeldi.
Ia juga menjelaskan, jika semua program dan kegiatan pada TMMD berasal dari aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan dan terkait kebutuhan nyata masyarakat, yang harus dicarikan solusinya. Melalui TMMD, dilaksanakan kegiatan pembangunan sarana-prasarana yang menyentuh langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. TMMD menurut Mahyeldi, membantu pemerintah memberdayakan wilayah, serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, untuk kepentingan pertahanan negara serta mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. TMMD bentuk kepedulian TNI dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Ini menunjukan kemanunggalan TNI-Rakyat didasari pada nilai kebersamaan kekeluargaan dan gotong royong. “TMMD oleh TNI bersama pemerintah dan masyarakat wujud program dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Membangun infrastruktur dan ekonomi untuk menjawab persoalan kemiskinan dan kerentanan akibat ketimpangan pembangunan,” pungkas Mahyeldi.
TMMD ke-114 juga melaksanakan kegiatan non fisik, seperti penyuluhan dan pembekalan kepada masyarakat. “Seperti dilaporkan oleh ketua panitia, nantinya juga ada kegiatan non fisik berkaitan dengan penanggulangan narkoba, karena narkoba adalah kejahatan,” katanya.
Mahyeldi juga menjelaskan, TMMD sejalan dengan visi Pemprov Sumbar. Yaitu, terwujudnya Sumatera Barat yang unggul dan berkelanjutan, dengan misi meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengucapkan terimakasih kepada TNI yang sudah memilih Kabupaten Tanah Datar menjadi pusat kegiatan TMMD ke-114. “Terima kasih kepada TNI. Kami bangga dengan dukungan dari TNI, pemerintah, Pemprov Sumbar serta ASN yang sudah memberikan bantuan yang tidak bisa kami nilai dengan materi,” kata Eka Putra.
Ketua Pelaksana TMMD ke-114 Letnan Kolonel Letnan Czi Sutrisno, menjelaskan, TMMD ini berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 24 Agustus 2022, dengan menurunkan lebih kurang 190 personel TNI dan 40 masyarakat per hari. “Kegiatan TMMD ini program lintas sektoral antara TNI dengan kementerian. Terimakasih juga atas dukungan dari Pemprov Sumbar, Pemkab Tanah Datar dan masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala DPMD Provinsi Sumbar, Amasrul, menyampaikan, dipilihnya Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara sebagai pelaksanaan TMMD kali ini, sudah melalui survey oleh Pemkab Tanah Datar dengan jajaran TNI di wilayah Kodim 0307/Tanah Datar bersama pemerintahan kecamatan dan nagari.
Nagari Batu Bulek ini memiliki potensi pertanian dan sumber daya alam yang sangat besar dan beragam untuk dikembangkan. Sementara akses jalan sempit dan sulit dilalui. Selain itu, di daerah ini juga belum pernah dilaksanakan program TMMD Sasaran pembangunan fisik TMMD di Nagari Batu Bulek, yakni, pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 2,81 kilometer, dengan lebar jalan 6 meter. Kegiatan lainnya, membuat irigasi sepanjang 200 meter. Kemudian juga akan dilaksanakan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tiga unit.
Sementara, kegiatan non fisik, yaitu penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan masyarakat. Di antaranya, pembinaan mental dan wawasan kebangsaan, mencegah berkembangnya paham radikal, separatis dan lainnya. Juga ada sosialisasi hukum dan perundang-undangan, vaksinasi, bantuan bibit tanaman dan penyuluhan kesehatan.
TMMD ke-114 di Tanah Datar juga mendapat dukungan berupa bantuan semen dari berbagai OPD, PT. Semen Padang dan PT Pegadaian Wilayah Sumbar. Selain itu juga ada bantuan 600 bibit sukun, Al-Quran hingga bibit ikan dan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak.(**)