Bupati Padangpariaman Suhatri Bur awal tahun 2022 langsung menepati janji kampanyenya saal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2021. Kenapa tidak jembatan Lubuk Napa Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago yang ambruk semenjak tahun 2018 dan awal tahun 2022 langsung diperbaiki dengan total anggaran Rp 7,8 Milyar. “Tahun ini jembatan Lubuak Napa langsung kita perbaiki, karena jembatan itu merupakan akses penting masyarakat baik untuk ekonomi maupun pendidikan,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur didampingi Kepala BPBD Padangpariaman Budi Mulya, kemarin.
Katanya, Pemkab Padangpariaman awal tahun ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp 7,8 miliar untuk memperbaiki jembatan Lubuak Napa tahun 2022, karena rusak akibat dihantam aliran sungai setempat pada 2018.
Dikatakannya, Pemkab Padangpariaman sudah memperjuangkan pembangunan kembali jembatan tersebut di tingkat pemerintah pusat dengan nilai anggaran sekitar Rp 35 miliar. Namun katanya, perbaikan menggunakan dana pemerintah pusat tersebut terkendala administrasi yaitu kerusakan jembatan akibat bencana tidak terdata di Pusat Pengendalian Operasi Bencana di provinsi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta kejadiannya lebih dari 2,5 tahun sehingga tidak dapat direalisasikan. “Karena itulah kita berkoordinasi dengan DPRD Padangpariaman untuk memperbaiki jembatan tersebut awal tahun 2022,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, Pemkab Padangpariaman tidak ingin lagi ada warga atau siswa yang jatuh saat melintasi jembatan darurat dengan lebar sekitar 80 sampai 100 centimeter hasil swadaya masyarakat untuk melintasi bagian jembatan yang rusak. “Karena itu kami diskusikan dengan DPRD dan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Padangpariaman menghitung perbaikannya, alhamdulillah 2022 jembatan itu kami selesaikan dengan dimulai dibangun tahun ini,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padangpariaman, Deni Irwan mengatakan pihaknya melakukan rehab atau rekonstruksi terhadap jembatan tersebut dengan nilai anggaran sekitar Rp 7,8 miliar yang lelangnya dimulai paling lambat awal Februari 2022. “Akhir Januari atau awal Februari ini lelangnya sudah dimulai sehingga dalam tahun ini jembatan itu dapat dilewati,” ujarnya.
Dikatakan, perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab Padangpariaman yaitu dengan menggunakan bagian jembatan yang masih layak digunakan serta membangun bagian yang rusak. “Sudah diperiksa oleh tim ahli dan konsultan, banyak bagian jembatan itu yang masih bisa digunakan, tapi bangunan bawah dan pondasi yang rusak harus diganti,” ujarnya.
Apalagi perbaikan jembatan tersebut sangat penting katanya, karena menghubungkan dua kecamatan yakni Padang Sago dengan VII Koto Patamuan sehingga merupakan akses penting warga baik untuk ekonomi, sosial dan agama maupun pendidikan. (efa)