Wako Padangpanjang Apresiasi Program ITF Ruang Guru

Fadly Amran

Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA mengapresiasi capaian program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) yang digelar Ruangguru di Kota Padangpanjang. Pasalnya , ITF me­nunjukkan hasil yang signifikan dibandingkan ta­hun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Fadly Amran, setelah mendengar presentasi dari Amri Ilmma, Head of Public Policy, Impact, and Government Relations Ruangguru dan kawan- kawan, atas capaian program tersebut secara virtual, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (19/1).

“Pencapaian yang telah didapatkan pada ITF fase kedua dari Ruangguru ini, menunjukan hasil yang sangat signifikan dibanding dengan hasil program yang sama di tahun sebelumnya. Tentu ini hasil yang sangat memuaskan. Bagian pen­ting dari program kita ini, ada­nya hasil indikator betul dan akurat,” ung­kapnya.

Menurutnya, dengan hasil kerja sama ini semoga ke depan dapat mem­berikan dampak mak­simal bagi kompetensi guru-guru yang ada di Kota Padangpanjang. “Semoga dengan program ini bisa memberikan manfaat dan kepercayaan diri guru dalam belajar semakin bertambah. Kita harap para peserta enjoy dalam menjalani program ITF ini. Dalam minggu ini saya akan agendakan bertemu dengan enam peserta terbaik dalam program ini,” tambah Fadly.

Ke depan, tambah Wa­ko Fadly, hasil ini tidak berhenti sampai di sini saja. “Banyak guru yang belum mendapat program ini. Semoga ini bisa menjadi sebuah gerakan yang mendorong kemajuan pen­didikan di Kota Padang Panjang,” harap Fadly.

Amri Ilmma menyampaikan seluruh indikator keberhasilan program ITF Padang Panjang Fase 2. “Total penerima manfaat ada 70 orang. Sebanyak 40 orang guru SD dan 30 o­rang guru SMP. Dan, 100 persen guru mengikuti kegiatan on boarding,” sebut Fadly.

Pada program ITF fase kedua ini, tambahnya, terjadi peningkatan signifikan pada kompetensi pedagogik, teknologi, kepribadian dan sosial guru ditinjau dari try out (TO) uji kompetensi guru dan survey persepsi diri guru. “Di fase kedua ini ada pe­ningkatan hasil TO UKG yang awalnya 38.3 menjadi 65,6. Rata-rata TO UKG peserta meningkat de­ngan sangat signifikan 71 persen  yakni sebanyak 27.3 poin,” ungkap Fadly.

Sedangkan skor survey persepsi diri guru, imbuhnya lagi, dari survey awal 3,91 naik menjadi 4,29. “Ada peningkatan hasil sebesar 38.3,” tambah Fadly.

Tiga penghargaan di­berikan kepada enam peserta selama program ITF Padang Panjang fase ke­dua ini. Yaitu Most Active Teacher kepada Dewi Yu­lianti dari SDN 11 Padang Panjang Barat (PPB) dan Jimi Fernandes guru SM­PN 4. Sedangkan kategori Best Teacher diberikan kepada Fitri Kumala Sari, guru di SDN 10 PPB dan Serley Wahyuni, guru SMP YPN Marapi.

Kemudian untuk Most Improved Teacher di­berikan kepada Desra Junita, guru SDN 1 Pa­dang Panjang Timur (PPT) dan Nina Novena dari SMPN 5. “Ka­mi dari Ruangguru, ke depan akan selalu siap mendukung program pendi­dikan dengan memberikan beberapa bentuk ban­tuan untuk Kota Pa­dang Panjang,” janji Fadly.

Bentuk support itu, katanya, pihaknya akan mem­berikan beasiswa 1,5 tahun untuk 32 akun belajar online aplikasi Ruangguru bagi para sis­wa. “Akan ada bonus tablet dan merchandise. Di fase Smart Surau berikutnya, akan ada bantuan lainnya,” tutur Fadly. (rmd)

Exit mobile version