Pelaksanaan Sidang Rapat Paripurna HUT Ke 18 Kabupaten Dharmasraya kembali terasa sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sidang juga disiarkan secara langsung melalui akun resmi media sosial Dinas Kominfo Dharmasraya, Dalam sidang paripurna tersebut, kepemimpinan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wakil Bupati, Drs Dasril Panin Dt Labuan, menuai apresiasi dari beragam kalangan atas sejumlah capaian, terutama atas peralihan status dari Kabupaten berkembang menjadi kabupaten maju. Tak hanya itu, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir memuji atas kemajuan kabupaten Dharmasraya. Apresiasi itu disampaikan pada kesempatan Rapat Paripurna DPRD Dharmasraya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 18 dengan tema Perayaan Dharmasraya Maju.
Rapat yang di selenggarakan di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya di Pimpin Langsung Ketua DPRD Pariyanto, S.H yang didampingi Wakil Ketua DPRD Ir. H. Adi Gunawan, M.M dan Ade Sudarman,S.Pd.
Peringatan HUT Kabupaten Dharmasraya ini juga ikut di hadiri Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P beserta ibu, Bupati Dharmasraya Sutan Riskha Tuanku Kerajaan,S.E beserta ibu dan Wakil Bupati Dharmasraya Drs. Dasril Panin Dt. Labuan beserta ibu, Sekretaris Daerah, Forkopimda serta tamu undangan Bupati/ walikota se provinsi Sumatera Barat dan Bupati/Walikota Daerah tetangga dan Ketua DPRD se Sumatera Barat dan Daerah Tetangga Kabupaten Dharmasraya, Tokoh Pemekaran, Pimpinan Instansi Pertikal, Ninik Mamak Bundo Kandung dll.
Dalam sambutannya, Bupati Dharmasaya Sutan Riska Tuanku Kerajaan memaparkan capaian pembangunan kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah, di depan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Dharmasraya yang juga disaksikan oleh sejumlah tamu undangan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke 18.
Bupati Sutan Riska menyebutkan, selama 18 tahun menjadi daerah otonom, pemerintah daerah bersama DPRD Dharmasraya terus berupaya meningkatkan pembangunan yang berkemajuan di segala bidang.
Dalam sambutan yang diawali dengan presentasi audio visual tersebut, Bupati Sutan Riska menjelaskan, sesuai dengan visi Dharmasraya Maju Mandiri dan Berbudaya, pihaknya memprioritaskan pembenahan tata kelola pemerintahan, layanan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan penguatan ekonomi masyarakat. “Salah satu program prioritas lanjutan kami adalah pembangunan feeder tol untuk percepatan pengembangan konektifitas antar daerah dan antar provinsi guna peningkatan perekonomian masyarakat”, lanjut bupati.
Pembenahan tata kelola pemerintahan terus dilakukan untuk menciptakan iklim pemerintahan yang bersih, efektif dan efesien. Upaya itu terus menunjukkan progres yang positif, dimana peringkat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang pada awalnya pada peringkat 17 di Sumatera Barat dan 231 nasional, menjadi peringkat 1 Sumatera Barat dan 10 besar nasional.
Kemudian, Dharmasraya juga terus menunjukkan peningkatan kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan, di mana telah enam kali secara berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Atas semakin baiknya tata kelola birokrasi, maka kepercayaan pemerintah pusat kepada Dharmasraya juga terus terjaga. Dana pusat yang digelontorkan untuk pembangunan fisik di Dharmasraya dari yang semula hanya Rp. 360 Miliar menjadi Rp. 3 Triliun pada era kepemimpinan Sutan Riska.
Oleh karena itu, berbagai proyek besar telah tercipta di Kabupaten Dharmasraya, diantaranya pebangunan duplikat Jembatan Sungai Dareh, Pembangunan Jembatan Pulai dan Pembangunan Masjid Agung. “Kami juga ingin menyampaikan kepada pak gubernur, bahwa upaya kita tidak akan berhenti sampai di sini, ke depan masih ada yang ingin kami bangun lagi, yakni pembangunan rumah gadang Minangkabau di samping Masjid Agung”, ungkap Bupati.
Dengan demikian katanya, ke depan Dharmasraya akan mempunyai tempat belajar yang komplit. Yakni, Candi Pulau Sawah untuk belajar peradaban masa lalu, rumah gadang untuk belajar adat dan budaya dan Masjid Agung untuk belajar Agama Islam. Di bidang pendidikan, Sutan Riska juga menyampaikan rencana kolaborasi dengan Universitas Andalas untuk membangun 3 fakultas tambahan selain fakultas Pertanian. Demikian juga rencana akan mendirikan kampus Universitas Azkia di Kabupaten Dharmasraya.
Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan dengan instansi vertikal, hingga saat ini pemerintah daerah sudah selesai membangun gedung Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Pulau Punjung. Selain itu dalam waktu dekat juga direcanakan pembangunan markas Kodim Dharmasraya.
Bupati menyadari bahwa semua pembangunan di Kabupaten Dharmasraya tidak terlepas dari jasa pendahulu, terutama para tokoh dan pejuang pemekaran. “Bagi tokoh-tokoh pemekaran yang masih hidup, semoga senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan, dan kepada yang sudah mendahului kita, kami do’akan diberi kelapangan kuburnya oleh Allah SWT”, lanjut bupati.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas perkembangan Kabupaten Dharmasraya setelah mekar 18 tahun yang lalu dari Kabupaten Sijunjung. “Keberhasilan kabupaten Dharmasraya merupakan implementasi nyata dari pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia”, ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan Kabupaten Dharmasraya tentu bukan perkara yang mudah dan instan, akan tetapi melalui proses panjang, pemikiran dan kajian mendalam, serta menyesuaikan lima visi untuk Indonesia maju Presiden Joko Widodo.
Gubernur juga meyakini bahwa arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Dharmasraya di bawah Sutan Riska Tuanku Kerajaan sudah berada di jalur yang tepat. “Dengan sinergi seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, kami meyakini cita-cita Dharmasraya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Bagian Tengah dapat diwujudkan”, kata Mahyeldi.
Dalam rangka mendukung pembangunan feeder tol di Dharmasraya, gubernur mengajak Sutan Riska menyiapkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah dengan segera.
Sementara itu, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto diawal sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas capaian Kabupaten Dharmasraya dalam peralihan status dari Kabupaten berkembang menjadi Kabupaten maju. “Kami mewakili pimpinan dan anggota DPRD Dharmasraya mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas capaian peralihan status dari Kabupaten berkembang menjadi Kabupaten maju, “ ungkapnya
Pariyanto menegaskan capaian ini merupakan wujud komitmen dari pemerintah daerah untuk mengerahkan seluruh potensi dan dukungan untuk memajukan nagari yang ada di kabupaten Dharmasraya.
Pariyanto juga mengapresiasi kepemimpinan periode kedua Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang mampu membawa Kabupaten Dharmasraya sejajar dengan Kabupaten lainnya di Sumatra Barat.
“Di periode kepemimpinan kedua Sutan Riska ini, Dharmasraya semakin menggeliat dan bisa disejajarkan dengan Kabupaten yang lainnya di Sumatra Barat, “ tegasnya
Hal ini dibuktikan, lanjutnya dengan telah disetujuinya feeder tol Kuantan Singingi rengat – Dharmasraya yang diyakini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Dharmasraya dan Kabupaten tetangga. Untuk itu, dalam kesempatan ini, kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Dharmasraya mengucapkan Dirgahayu kabupaten Dharmasraya, “Selamat ulang tahun ke 18, semoga Allah SWT selalu meridhoi usaha dan jalan kita dalam memajukan Kabupaten Dharmasraya, “ pungkasnya
Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 18 inj dipimpin Ketua DPRD Dharmasraya, Paryanto, dihadiri Forkopimda, tokoh-tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, kepala OPD, walinagari, usur bundo kanduang dan anggota DPRD Sumbar asal Dharmasraya. Turut hadir sejumlah tamu undangan dari luar Kabupaten Dharmasraya, diantaranya perwakilan pemerintah pusat, Forkopimda Provinsi Sumbar, Kepala dan Wakil Kepala Daerah se Sumatera Barat, sejumlah kepala daerah dari provinsi tetangga, Bupati Musi Banyurawas Utara Provinsi Sumsel serta sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten tetangga. (gus)