PADANG, METRO–Pedagang mengeluhkan keadaan Pasar Raya Padang sepi pembeli sejak pandemi Covid-1. Kondisi ini terjadi karena berkurangnya masyarakat berbelanja di Pasar Raya.
Ketua Pedagang Ikan Pasar Raya Kota Padang, Awaluddin mengatakan, pedagang ikan yang jumlahnya 163 pedagang, mengalami penurunan pendapatan lebih 50 persen. Ditambah lagi faktor cuaca yang menyebabkan kurangnya pasokan ikan dan terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini otomatis berdampak pendapatan pedagang jauh berkurang.
Ditambah lagi penertiban pedagang yang berimbas kepada pedagang. “Untuk itu marilah bersama-sama kita bisa memulihkan perekonomian ini. Pasar milik kita bersama. Mari kita duduk bersama dan saling merangkul. Kita minta kepada semua pihak tidak saling menyalahkan,” ajaknya.
Awaluddin tidak memungkiri Dinas Perdagangan (Disperdag) Kota Padang telah bekerja semaksimal mungkin. Dirinya juga meminta jangan ada pengusuran atau pemindahan pedagang. Karena kondisi ekonomi pedagang juga sedang kurang baik.
“Harapan kita bersama, bagaimana Anggota DPRD Kota Padang dan Dinas Perdagangan Kota Padang, serta Ketua-ketua Pedagang untuk bisa mencarikan solusi jangan sampai kita merugikan pedagang di masa pandemic Covid-19 ini,” harapnya.
“Untuk aturan boleh saja. Tapi kita juga harus melihat dari sisi sosial ekonomi. Kondisi pedagang sekarang tidak normal. Yang penting ditata dengan rapi pedagang pasar. Jangan dipindahkan dari tempat yang ada sekarang. Karena jual beli masih sepi,” tegas Awaluddin, Kamis (30/12) di Pasar Raya Padang
Ketua Umum Ikatan Pedagang Kecil Kreatif Sakato (IPKKS), Fatrucia Halona mengatakan, dengan anggotanya berjumlah sekitar 700 orang, kondisi pedagang saat ini lagi sulit di masa pandemi Covid-19. Hal ini karena berkurangnya transaksi jual beli di Pasar Raya.
“Banyak sektor ekonomi menurun. Kami minta semua pihak bisa memberikan solusinya kepada pedagang. Kita tidak saling menyalahkan. Bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat di Pasar Raya bisa normal kembali,” harapnya.
“Mari segera kita cepat bangkit dan Dinas Perdagangan Kota Padang bisa juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Kita lihat kinerja Dinas Perdagangan Kota Padang sudah cukup maksimal sekali dalam meningkatkan PAD jangan disalahkan Dinas Perdagangan Kota Padang,” ujarnya.
Fatrucia juga mengharapkan kepada Anggota IPKKS bisa meningkatkan pendapatan untuk berjualan di Pasar Raya Padang.
Wakil Ketua IPKKS Alamsyah menambahkan, untuk kinerja, Dinas Perdagangan Kota Padang sudah cukup maksimal. “Tinggal dari kita bagaimana pedagang menjaga aturan yang telah kita sepakati bersama dan ditaati . Mari kita duduk bersama saling mencari solusi dan bekerja demi kebaikan dan kelancaran masyarakat kita di Pasar Raya. Agar bagaimana ekonomi bisa terangkat,” harapnya.(**)