Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Republik Indonesia, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA memuji sinergitas dari Pemerintah Pariaman dengan berbagai pihak untuk menciptakan Mall Pelayanan Publik Kota Pariaman.
Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Walikota, Wakil Walikota beserta jajaran serta Forkopimda yang telah berhasil bekerjasama dengan baik sehingga menciptakan MPP.
Ia menyampaikan, dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak yang dilakukan oleh Walikota Pariaman sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Pelayanan Publik itu sebenarnya bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mudah dan nyaman,” katanya.
Dikatakannya, nanti Pemerintah Kota Pariaman harus menggarahka Mal Pelayanan Publik Pariaman ini menggunakan informasi teknologi (IT). Kedepan memang IT akan sangat menentukan dalam memudahkan berbagai pelayanan yang kita sediakan di Mal Pelayanan Publik.
Ia menyampaikan, dengan memanfaatkan IT semua akan mempermudah pelayanan-pekayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dimana sebelumnya pelayanan yang banyak membutuhkan dokumen, dan deangan bantuan IT tentu itu akan sangat memudahkan.
“Kalau sudah ada bank data tentu akan sangat memudahkan, karena dengan bank data itu nanti sudah terintegrasi dengan layanan lainya yang ada di Kota Pariaman ini,” katanya.
Diah juga menyampaikan MPP itu juga harus memiliki sistem yang memudahkan masyarakat untuk mengambil anterian dan serta mentreking
Ia juga memuji kehebatan dari Walikota Pariaman yang bisa memanfaatkan gedung yang ada untuk MPP, artinya tidak harus menunggu anggaran khusus MPP baru dibikin, sehingga masyarakat sangat terbantu dengan adanya banyak pelanan di satu tempat.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan kehadiran MPP di Kota Pariaman ini berawal ia berkujung ke beberapa MPP di daerah lain, sehingga ia berkeinginan bagaimana MPP juha ada di Kota Pariaman.
“Sebenarnya MPP di Pariaman ini sudah ada semenjak dua tahun yang lalu, setelah saya melihat MPP yang ada di Batam, Pekan baru, termasuk di Banyuwangi,” katanya.
Setelah itu, Genius meminta kepada Kepala Dinas terkait untuk membuat MPP di Kota Pariaman, walaupun ada atau tidak dananya yang penting bagaimana masyarkat Pariaman bisa mendapatkan pelayanan publik dengan mudah.
“Ada atau tidak anggaranya, yang penting ada meja dan komputer saja dulu, dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan,” katanya.
Kata Genius, setelah satu tahun berjalan baru pihak pemerintahan Kota Pariaman menyampaikan kepada pihak Kemenpan RB tentang MPP Kota Pariaman ini, serta meminta masukan jika ada kekurangan bagi MPP di Pariaman.
Saat ini Kota Pariaman telah memiliki MPP dengan berbagai pelayanan yang bisa dioeroleh oleh mmasyarkat. Kehadiran MPP ini sangat memudahkan masyarkaat, dimana biasanya mereka untuk mendapatkan pelayanan harus pergi ke beberapa tempat. (***)