PBVSI Kota Bukittinggi akan mengadakan Open Turnamen Volly antar Club se Kota Bukittinggi dan sekitarnya, pelaksanaannya tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan. Hal itu diterangkan dalam rapat Pengkot PBVSI Bukittinggi yang dipimpin Ketua PBVSI Kota Bukittinggi Edison Katik Basa di DPRD Bukittinggi, Senin malam (2/8).
Edison menjelaskan, selama pandemi Covid-19, sangat jarang adanya pertandingan bola voli di Kota Bukittinggi. Sehingga banyak bakat anak anak muda di cabang olahraga bola voli ini yang terpendam. Untuk itulah, PBVSI Kota Bukittinggi merencanakan, untuk mengadakan Open Turnamen Volly antar klub se Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Di mana dalam rencananya, Open Turnamen ini akan diikuti 18 Club, 9 Club untuk Putra dan 9 Club Untuk Putri,” ujar Edison.
Dijelaskan Edison Katik Basa, open turnamen Volly ini diadakan antar klub se Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Di mana panitia akan memberi peluang kepada club club volly yang ada di Kota Bukittinggi untuk ikut dalam open turnamen ini. Apabila peserta dari Bukittinggi tidak cukup 18 klub, maka panitia akan mengundang club club yang ada disekitaran kota Bukittinggi,” ungkap anggota DPRD Bukittinggi dari Partai Golkar itu.
Sedangkan, untuk jadwalnya akan disesuaikan dengan kondisi Covid-19. Kapan kondisi Covid-19 melandai dan pemerintah daerah mengizinkan untuk mengadakan kegiatan ini, “maka disaat itulah akan kita laksanakan Open Turnamen Volly antar Club se Kota Bukittinggi ini,” ujar Edison.
Disebutkan, tujuan diadakannya Open Turnamen Volly antar club ini, selain untuk membangkitkan gariah olahraga di tengah tengah masyarakat, juga untuk menggali potensi dan bahkan generasi muda akan olahraga bola voli ini. Di samping untuk mencari bibit yang akan dijadikan atlet bola voli Kota Bukittinggi. (pry)