MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI H Sandiaga Salahuddin Uno mendukung sepenuh kemajuan pariwisata yang ada di Kabupaten Agam. Di mana tidak Kabupaten Agam secara topografi sudah lengkap. Yakni ada danau, laut, bukit dan gunung dan ini jarang dimiliki daerah lain.
“Maka dari itu kita dari Menparekraf akan mencoba menindaklanjuti dan mencoba merangkul para investor untuk mengembangkan dunia pariwisata yang ada di daerah yang masih asri ini,” ungkap Sandiaga Uno saat berbuka bersama di objek wisata Lawang Park, Kecamatan Matua, Kabupaten Agam, Rabu (21/4).
Sandiaga Uno yang didampingi rombongan dan anggota DPR RI Ade Rezki Pratama dan dr H Suir Syam disambut langsung Bupati Agam Dr Andri Warman didampingi Sekda Martias Wanto dan kepada OPD dan unsur Forkopimda. Ia mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan bupati Agam. Dan ia sangat memuji keindahan lokasi objek wisata Lawang Park. Apalagi saat kedatangannya disambut kabut yang disertai hujan gerimis menyelimuti objek wisata dan ini menandakan rahmat Allah yang tidak bisa didustai. “Dan ini menandakan bahwa kedatangan rombongan Kemenparekraf mendapatkan rahmat dari Allah SWT,” ujar Sandiaga Uno.
Di samping itu untuk kemajuan pariwisata yang ada di Luak Agam ini, akan menugaskan staf khusus dari kementerian nantinya untuk menindaklanjuti,potensi apa yang diprioritaskan lebih dahulu. Sebab ada beberapa objek wisata yang menjadi prioritas Pemkab Agam yakni kereta gantung dari Lawang Park menuju Danau maninjau dan taman safari di Kaki Gunung Singgalang dan masjid terapung di Pantai Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara
”Untuk menunjang hal tersebut kita juga memprioritaskan event-event yang sudah masuk dalam kalender pariwisata khususnya yang ada di Sumbar ini. Sebab dengan adanya event tersebut bisa juga mengenjot Dunia pariwisata di masa pandemi ini,” kata Sandiaga Uno.
Kata Sandiaga Uno, yang jelas mau dunia pariwisata dan ekonomi kreatif Sumbar bisa terus bangkit dan terus menggali potensi yang ada. Dan salah satunya kunjungan ini yakni untuk menata ulang kembali potensi pariwisata muslim yang friendly atau ramah muslim. Apalagi Sumbar sudah memiliki pengalaman bahkan sudah memiliki Perdanya
Kegiatan-kegiatan ini yang seperti inilah yang akan dipadukan karena sebagian dari pada kunjungan saya disini agar mempersiapkan event-event yang sudah dilaunching. Kemudian termasuk juga event-event berskala nasional dan berskala regional bisa terkoneksi dengan baik dan diberi pendampingan
‘Jadi ini adalah merupakan salah satu tindak lanjut dari kunjungan tersebut dan ini adalah bentuk dari Gercep yaitu Gerakan Cepat dan ini bahagian dari Geber (Gerakan bersama). Jadi kita tidak mungkin bergerak sendiri, kita ajak dari institusi pendidikan dari dunia usaha juga ikut bersama kita dari pemerintah daerah baik, Provinsi maupun Kabupaten kota juga kita rangkul dan Gaspol.Jadi Gercep,Geber Gaspol.Gaspol ini adalah Garap semua potensi agar kita bisa bertahan dan bangkit untuk memulihkan ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga Uno.
Bupati Agam Bupati Agam Dr Andri Warman mengucapkan selamat datang kepada Menparekraf Sandiaga Uno yang telah sampai di Agam, khususnya di objek wisata Lawang Park. “Sebenarnya kita ingin menteri berlama-lama di Kabupaten Agam sehingga bisa berkeliling, karena banyak destinasi yang dapat dikunjungi sesuai tagline Agam pesona yang beragam,” kata Andri.
Bupati yang akrab disapa AWR ini menyampaikan, keberadaan topografi Agam memiliki bukit,lembah dan danau. Bahkan, dengan keberagamannya menteri mendukung untuk pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
Tidak itu saja kunjungan Menteri Parekraf, Sandiaga Uno ini sesuai dengan tindak lanjut dari kunjungan kita bersama sejumlah kepala daerah lainya pada minggu yang lalu,dan beliau sangat merespon apa yang kita jabarkan saat pertemuan tersebut.
Kita berharap kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ini langkah awal bagi kita untuk memajukan dunia pariwisata di Luak Agam. Dan untuk progres awal dicoba mengembangkan pariwisata kereta Gantung dari Lawang Park menuju Danau Maninjau. “Dan, membuka taman safari di kaki lereng gunung dan wisata religi masjid terapung di Pantai Tiku dan proses ini sudah kita ajukan di Kementerian Parekraf, mudah-mudahan di bulan yang suci ini permintaan kita terwujudkan dan dijabah Allah SWT,” ujar Andri. (pry)