ENAM wali nagari terpilih hasil Pilwana (Pemilihan Wali Nagari) Serentak Kabupaten Dharmasraya, 31 Maret lalu resmi dilantik Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Rabu (21/4). Prosesi pelantikan dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat di auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.
Hadir Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto SH, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Adlisman, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pejabat Dinas PMD Provinsi Sumbar, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska, Ketua DWP Dharmasraya, Ny Mega Dasril, Camat terkait dan Wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya.
Enam wali nagari terpilih yang dilantik tersebut yakni Lukman Fauzi sebagai Wali Nagari Koto Ranah, Efendi sebagai Wali Nagari Sungai Limau, Burhanudin sebagai Wali Nagari Batu Rijal, Hamdan sebagai Wali Nagari Siguntur, Khairul Rasyid sebagai Wali Nagari Gunung Medan dan Edi Warman sebagai Wali Nagari Abai Siat.
Pelantikan enam wali nagari terpilih ini juga diikuti dengan pelantikan Ketua TP PKK Nagari masing-masing oleh Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebutkan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat terhadap enam wali nagari difinitif hasil Pilwana Serentak yang baru saja dilantik.
“Tugas berat telah menanti saudara-saudara semua,” ujar Sutan Riska.
Bupati menekankan, sejumlah tugas yang harus dilaksanakan segera wali nagari di antaranya adalah pemberantasan Covid-19. Bupati meminta Wali Nagari untuk memastikan masyarakat di wilayahnya senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Terhadap wali nagari juga saya minta untuk dapat mengajak masing-masing masyarakatnya mengikuti vaksinasi Covid-19, terutama yang mempunyai mobilitas tinggi, banyak berinteraksi dan juga para Lansia. Hal ini sangat penting guna memutus rantai penyebaran kasus Covid-19,” ujar Sutan Riska.
Terlebih, imbuh bupati, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya masih terus bertambah. “Bahkan daerah kita sekarang sudah berada di zona orange. Sedikit lagi mendekati zona merah. Kalau sudah di zona merah, susah. Kita harus melakukan pembatasan ketat terhadap aktivitas masyarakat. Jadi tolong kerjasama yang baik dari semua wali nagari, untuk bisa menakan kasus Covid di nagari masing-masing, dan mengajak masyarat untuk vaksin,” tegas Sutan Riska.
Selain itu, bupati juga meminta wali nagari untuk segera menyelesaikan RPJM Nagari paling lambat tiga bulan setelah pelantikan. Serta mensukseskan pendataan IDM berbasis SDG’s Nagari yang saat ini tengah berlangsung.
“Wali Nagari harus rajin turun ke lapangan di dalam nagarinya. Pastikan semua pelayanan program dan kegiatan tepat sasaran. Bekerjalah secara profesional dengan dedikasi dan loyalitas yang sepenuhnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan nagari, tanpa memandang aspek apapun,” ujar Sutan Riska.
Kepada para penjabat wali nagari sebelumnya, bupati juga mengucapkan terimakasih karena telah menjalankan roda pemerintahan nagari mencegah terjadinya kekosongan pimpinan menjelang dilantiknya wali nagari definitif, sehingga tidak mengganggu terhadap pelayanan masyarakat.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Ranah, Lukman Fauzi usai pelantikan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan pilwana hingga selesainya pelantikan saat ini. “Terimakasih atas kerjasama dan dukungannya. Berkat kerjasama semua pihak pelantikan ini berjalan dengan baik dan hikmat,“ ujar Fauzi
Ia menambahkan ke depannya kita akan menjalankan program-program prioritas pemerintah daerah terkait vaksinasi dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Ini tanggung jawab kita bersama, dan kita butuh dukungan masyarakat semua pihak terkait untuk memutus mata rantai penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat,“ kata Fauzi. (gus)