“Melalui ruang-ruang panggung pidato atau kegiatan berbau adat lainnya bisa menjadi salah satu sarana untuk mengingatkan anak dan kemenakan akan bahaya Narkoba dan pergaulan bebas,” sebut Reinier.
Diakui Reinier, persoalan narkoba menjadi satu dari sekian banyak ancaman bagi generasi muda kota Solok. Memang sudah ada lembaga atau institusi terkait yang bekerja menanggulangi hal tersebut, namun belum cukup.
Dalam upaya pencegahan, Kehadiran para bhabinkamtibmas dan babinsa dari unsur Polri dan TNI belum cukup untuk menangkal itu, perlu dukungan semua pihak termasuk Niniek Mamak dan Bundo Kanduang.
“Anak kemenakan kita harus dijaga dari pengaruh narkoba dan perilaku negatif yang bersifat merusak. Jangan sampai kita membiarkan orang luar merusak generasi penerus kita di Kota Solok ini,” ujar Reinier (vko)