KEHADIRAN Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya (PB) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) TB haeru Rahayu bersama rombongan di Kabupaten Pasaman disambut hangat oleh Bupati Pasaman Benny Utama.
Diketahui, kunjungan Dirjen bersama rombongan di Pasaman yakni untuk melihat langsung pembangunan pabrik pakan ikan yang terletak di Kampung Beringin Kecamatan Rao Selatan Pasaman.
Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, dengan hadirnya Dirjen Perikanan Budidaya (PB) di Pasaman tentunya menjadi motivasi bagi para petani ikan di Pasaman untuk lebih serius mengembangkan budidaya ikan air tawar tersebut.
Dimana kata Bupati, ikan tawar merupakan salah satu ikon andalan masyarakat Pasaman, tentunya sektor ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Pasaman secara umum dan petani ikan secara khusus.
Benny Utama berharap dengan selesainya pembangunan pabrik pakan ikan ini nantinya akan dapat memproduksi pakan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dengan harga yang terjangkau dan dapat dipasarkan ke daerah luar Pasaman.
Dijelaskan Bupati, Kabupaten Pasaman dengan Luas kolam perikanannya mencapai seluas lebih kurang 4494 hektar dengan produksi ikan pertahun berkisar 58 ribu ton, tentunya sangat membutuhkan pakan yang cukup memiliki kualitas yang tinggi serta harganya terjangkau sehingga dapat mendorong peningkatan produksi ikan.
Sementara itu Dirjen PB (Perikanan Budidaya) TB haeru Rahayu menyebutkan, dari sekian banyak kampung perikanan di Indonesia. Kabupaten Pasaman mendapat giliran pertama untuk pencanangan kampung perikanan Nasional.
Ketertarikan kementrian Kelautan dan perikanan terhadap Kabupaten Pasaman terlihat dari putaran pemasaran ikan yang cukup signifikan di daerah ini yakni berkisar 1.3 triliyun pertahun.
Dengan adanya pembangunan pabrik pakan ikan bersekala medium nantinya di Pasaman tentunya akan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan di Pasaman dan meningkatkan perekonomian masyarakat khsususnya petani ikan.
“Kita berharap bapak-bapak para petani ikan tetap sehat dan semangat dalam mengembangkan budidaya ikan tawar ini,” tutup Rahayu. (mir)