Walikota Padangpanjang Fadly Amran inginkan sekolah-sekolah, khususnya SD dan SMP, menjadi mitra bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam menjalankan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak dan Measles Rubella (MR) yang akan dilaksanakan bulan Mei ini.
“Kami menghimbau kepada semua bapak dan ibu kepala sekolah yang hadir pada hari ini, untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita semua terhadap penyakit campak. Sehingga BIAN ini berjalan dengan lancar,” ujarnya saat membuka Sosialisasi BIAN bagi anak sekolah di Auditorium Mifan Waterpark, Selasa (10/5).
Dijelaskan, campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. MR juga merupakan penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan.
Gejala campak sendiri berupa demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk, pilek, dan konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh dunia karena penyakit campak. Dengan pemberian imunisasi campak dan berbagai upaya yang telah dilakukan, maka pada 2014 kematian akibat campak menurun menjadi 115.000 per tahun, dengan perkiraan 314 anak per hari.
Pada kesempatan ini Wako Fadly juga mengimbau kepada semua stake holder terkait, dapat berkolaborasi dalam penurunan angka stunting pada anak-anak di Kota Padangpanjang.
“Kolaborasi ini nantinya mampu meminimalisir kasus stanting, sehingga bisa melahirkan generasi yang pintar, baik secara kesehatan maupun mental. Seiring itu juga bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi negara,” jelas Fadly Amran. (rmd)