Wakil Bupati Padangpariaman H Rahmang menyambut baik dan mengapresiasi wisuda tahfidz Al-Qur’an yang dilaksanakan kali ini. “Kegiatan ini sangat bermakna dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dikalangan siswa-siswi dan membentuk nilai-nilai kepribadian bagi mereka dalam keseharian,” kata Rahmang kemarin, usai menghadiri Wisuda Tahfidz Ke – IV dan pelepasan siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu (IT) Al Marhamah Kampung Dalam.
Katanya, wisuda tahfidz ini, memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menumbuh kembangkan nilai- nilai pendidikan Al-Qur’an dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini.
Rahmang juga menambahkan sejalan dengan visi Padangpariaman berjaya, kegiatan wisuda tahfidz ini juga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Qur’an dikalangan masyarakat. Sehingga katanya, program pemerintah untuk membumikan Al-Qur’an, menjadikan Padangpariaman religius dapat terwujud. “Melalui wisuda ini patut kita syukuri karena di Kabupaten Padangpariaman akan muncul ahli-ahli Al-Qur’an dan penghapal Al-Qur’an yang akan memakmurkan agama di pelosok-pelosok Nagari dalam wilayah Kabupaten Padangpariaman,” ujarnya.
Rahmang mengharapkan kepada majelis guru agar kiranya dapat terus berupaya memberikan bimbingan keagamaan bagi para siswa-siswinya secara rutin dan terus menerus. Dia juga berharap kepada orang tua siswa, bagi anaknya yang sudah di wisuda untuk terus memberi pendampingan dalam menjaga hafalan mereka. “Kami mengingatkan kepala mejelis guru dan orang tua siswa supaya senantiasa mengingatkan dan mendampingi secara terus menerus untuk menjaga kelestarian hafalan putra-putri saudara,” ucapnya.
Sebelumnya Koordinator program tahfidz, Nur Nuhsin menyebutkan tujuan wisuda khataman 5 juz ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para santri yang memiliki semangat dalam menghafal al-Quran sekaligus sebagai motivasi bagi santri lain untuk lebih giat dalam melakukan hafalan. “Sebelum pelaksanaan wisuda, ada mekanismenya. Jadi para santri harus sudah hafal 5 juz dan dinyatakan lulus dalam ujian bil-ghoib,” jelas Nur Muhsin.
Nur Muhsin menyampaikan bahwa wisuda khataman ini rencananya akan dilaksanakan dua kali dalam setahun mengingat saat ini terdapat 12 santri yang menuju 5 juz. “Kedepannya saya berharap program tahfidz yang sudah berjalan dengan baik ini bisa menjadi lebih baik lagi,” tambahnya mengakhiri. (efa)