Memfasilitasi pencari kerja (Pencaker) bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. Pemko Padangpanjang kembali membuka peluang bagi pencaker untuk mengikuti pelatihan. Berjumlah 21 pencaker ikuti seleksi untuk mendapatkan pelatihan kerja Badan Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ewasoska, mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama DPMPTSP dengan BBPLK dalam melaksanakan pelatihan kerja.
Setiap tahun, sebutnya, DPMPTSP selalu mengajukan permohonan ke lima BBPLK di Indonesia di bawah pengawasan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Di antaranya BBPLK Medan, Semarang, Serang, Bandung dan Bekasi.
“Setiap tahunnya, Pemko melalui DPMPTSP mendapat kuota dari lima BBPLK ini. Namun dalam dua tahun terakhir, sempat terhenti karena Covid-19. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat kuota pertama dari BBPLK Semarang,” terangnya.
Ewasoska juga menyampaikan, pada pelatihan BBPLK kali ini, ada dua jurusan pelatihan. Yaitu, pelatihan boarding pramuniaga dan pelatihan boarding sekretaris junior yang langsung dilakukan di BBPLK Semarang.
Disebutkannya, pihaknya sudah membuka pendaftaran sejak Januari lalu. Hari ini peserta yang sudah terdaftar akan mengikuti seleksi oleh BBPLK Semarang yang langsung datang ke Padangpanjang.
“Pada saat pendaftaran, tentu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya ber-KTP Padangpanjang, batasan umur 18-25 tahun, pendidikan SMA sederajat dan diutamakan lulusan D-III. Dan, sudah harus melakukan vaksinasi dosis I dan dosis II,” tuturnya.
Semetara itu, Ditjen Binalattas BBPLK Semarang, Yunedi mengatakan, untuk tahun ini pihaknya memberikan kuota untuk enam orang. Yakni dua orang untuk kejuruan sekretaris junior dan empat orang untuk kejuruan pramuniaga. Peserta akan mengikuti dua tahap tes, yaitu tes tertulis dan tes wawancara yang langsung diuji dan diawasi serta dipilih langsung oleh tim seleksi BBPLK Semarang. (rmd)