Pemerintahan daerah Kabupaten (Pemkab) Solok terus mendorong masyarakat dalam mengembangkan potensi alam. Salah satunya budidaya tanaman Katak Porang yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru ekonomi bagi masyarakat. Sehingga pada gilirannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,jika penghasilan masyarakat bertambah.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, Bupati Solok Gusmal melakukan penanaman bibit Katak Porong secara simbolis bersama petani. Setidaknya sebanyak 5.000 batang bibit Katak Porang ditanam di Jorong Bawah Duku Nagari Kotobaru Kecamatan Kubung.
Penanaman bibit Katak Porang yang digagas Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) Kabupaten Solok ini disaksikan Sekcam, Kepala Dispersip Nofiarman, Forkompimcam, Ketua Dewan Pembina P3N Kabupaten Solok M. Tambili Oktavian, Wali Nagari Kotobaru Afrizal K dan Perangkat Nagari dan masyarakat Jorong Bawah Duku.
Ketua Dewan Pembina P3N M Tambili Oktavian dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan penanaman bibit tanaman katak porang ini terlaksana berkat ide/gagasan Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N).
Bibit Katak Porang sebanyak 5.000 batang berasal dari swadaya anggota P3N yang dibeli secara online untuk dikembangbiakan di Kabupaten Solok. Untuk itu P3N berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian kepada kelompok tani ini demi kelancaran dan kesuksesan program kelompok ke depannya.
Bupati Solok Gusmal penanaman tananam Katak Porang ini sangat ia apresiasi, yang dilkaksanakan kelompok P3N dan masyarakat Nagari Koto Baru yang telah menyambut baik program penanaman bibit tanaman Katak Porang. Sehingga, mudah-mudahan dapat berjalan baik dan berkembang di masa yang akan datang. Maka dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Solok di sektor pertanian.
Pemerintah daerah sangat mendukung program masyarakat dalam mengembangkan tanaman tersebut, dan mudah-mudahan program ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan “Dari program penanaman bibit katak porang ini semoga petani kita ini dapat menjadi petani yang professional, sehingga dapat membaca harga pasar sehingga dapat menjual hasil panennya dengan harga yang tinggi,” ujar Gusmal.
Sebagai daerah pertanian, daerah Kabupaten Solok memang membutuhkan masyarakat petani yang mapan dengan mengembangkan potensi yang ada. Sebab banyak jenis tanaman yang bernilai ekonomis dapat dikembangkan didaerah ini.
Dan kondisi tersebut lanjutnya, butuh inovasi dan pemanfaatan teknologi agar sektor pertanian dapat terus ditingkatkan. Dan tanaman Katak Porang ini lanjutnya memiliki potensi yang besar secara ekonomis untuk menambah pendapatan para petani. (vko)