PADANG, METRO–Semen Padang yang ingin kembali ke papan atas klasemen Torabica Soccer Championsip (TSC) 2016 menargetkan kemenangan kontra Barito Putera, Selasa (18/10) sore di Stadion GOR H Agus Salim (GHAS). Menjamu tim penghuni dasar klasemen tersebut, tiga poin tentu menjadi harga mati bagi skuat Kabau Sirah yang masih menjaga keangkeran GHAS. (live Indosiar pukul 16.00 WIB).
Konsistensi Semen Padang akan diuji saat melawan Barito. Apakah klub kebanggaan urang awak ini bisa melanjutkan tren kemenangan, atau akan mengalami kekalahan pertamanya di kandang. Yang penting, jangan anggap remeh.
Semen Padang telah berhasil mengakhiri rangkaian hasil buruknya. Setelah tidak pernah menang dalam beberapa laga secara berturut-turut, pasukan Bukit Karang Putih ini, berhasil kembali bangkit saat mengalahkan Bali United 3-0. Meskipun pada laga setelahnya, Semen Padang berhasil ditahan Persela Lamongan, namun pekan lalu Marcel Sacramento dkk sukses mengalahkan Perseru Serui dengan skor 2-0 di H Agus Salim.
Gol Cassio Francisco diawal pertandingan, berhasil digenapkan Marcel Silva Sacramento jelang pertandingan usai. Hasil ini membawa anak asuh Nill Maizar sementara menduduki posisi 7 dengan 35 poin.
Jelang menjamu Barito, Marcel Sacramento masih akan menjadi andalan di lini depan Semen Padang. Sacramento yang telah mengemas 14 gol sejauh ini akan dipasangkan dengan M Nur Iskandar di lini depan. Sedangkan pemain asal Korea Selatan Lee Gil-hoon dan Irsyad Maulana akan menyisir kedua sayap untuk membuka ruang.
Duo centre back Cassio de Jesus dan Agung Prasetyo siap untuk membendung setiap gempuran anak anak Barito. Muamer Svraka yang tampil apik dalam beberapa laga, akan kembali mengawal lini tengah bersama Riko Simanjuntak.
”Meski Barito di papan bawah bukan berarti timnya tidak bagus. Kita akan tetap fokus menghadapi Barito, karena bisa terjadi apa saja,” ungkap pelatih Nilmaizar, saat sesi jumpa pers, Senin (17/10).
Kondisi cuaca yang buruk selama beberapa hari terakhir di Kota Padang, menurut Nilmaizar, tidak akan terlalu banyak mempengaruhi tim secara keseluruhan. Karena nanti disesuaikan dengan tipikal permainan. ”Corner kick dan free kick bisa saja menjadi senjata terakhir mencetak gol,” lugas Nil, menyebut jika ia akan tetap memainkan Lee yang sudah mengantongi 1 kartu kuning.
Sementara Novan Setya Sasongko menambahkan, jika kondisi lapangan becek, maka bola-nola long pas dari atas menjadi pilihan, karena dari bawah bola tidak akan jalan. ”Tidak peduli siapa yang mencetak gol, yang penting kita bisa menang dan mengamankan tiga poin di Agus Salim,” lugas Novan.
Di kubu tim tamu, Barito Putera tak kunjung meraih kemenangan, sehingga membuat mereka semakin terperosok ke jurang degradasi. Dari 14 pertandingan terakhir, Barito hanya mampu meraih satu kemenangan saja. Hasil ini membawa Barito sementara berada di dasar klasemen dengan raihan 18 poin.
Terakhir, Barito berhasil bermain cukup baik dengan menahan imbang Persipura tanpa gol di Stadion Mandala. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi sang pelatih Yunan Helmi untuk mengembalikan performa terbaik Barito.
Pada laga yang akan dipimpin wasit Untung ini, Barito akan kembali bertumpu pada sang top skorer tim Luis Carlos Junior untuk masalah mencetak gol. Sementara Paulo Sitanggang, Adam Alis, dan Thiago Amaral akan membantu serangan dari lini kedua. Di lini tengah Lim Jun-sik dan Hansamu Yama yang sama-sama kuat membawa bola diharapkan mampu memenangkan duel di lapangan tengah.
Sedangkan di jantung pertahanan masih akan diisi duet Thierry Gathuessi dan Muhammad Roby. Melawan Semen Padang, seluruh pemain Barito dalam keadaan fit.
Coach Yunan menyebut, tim SPFC adalah pemain yang bagus terutama dilatih oleh Nilmaizar. Yunan bahkan menyebut, jika Nilmaizar adalah idolanya.
”Saat ini kami masa transisi pergantian pelatih. Prioritas sekarang untuk menaikkan motivasi pemain, agar bisa tampil lebih baik,” sebut Yunan.
Bermain di Agus Salim, Yunan tak mau sesumbar. Karena timnya saat ini berada di dasar klasmen, Yunan menyebut jika ia akan mencoba mencuri poin. ”Sepakbola bukan matematika, tidak bisa ditebak apa yang akan terjadi. Pemain Semen Padang semuanya mempunyai kualitas di atas rata-rata, jadi perlu diwaspadai,” pungkasnya.
Sementara pemain Barito, Nazar menyebut, tekanan dari suporter pasti ada tapi menanamkan rasa optimis untuk bisa meraih poin. “Semen Padang sangat bagus, tapi kami akan mencoba meraih poin di Padang,” tukas Nazar.
Pertemuan pertama, Barito Putra berhasil menahan imbang SP dengan skor 1-1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Gol Barioto disumbangkan oleh Luis Junior. Sedangkan gol Semen Padang dipersembahkan Nur Iskandar. (ren)