Berhasil Bangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Bupati Pessel Hendrajoni Terima Penghargaan APN

JAKARTA, METRO – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menerima penghargaan Anugrah Pandu Negeri (APN) dengan kategori Silver dari Institute For Public Governance (IIPG) Jakarta. Penghargaan diberikan IIPG kepada Bupati Hendrajoni, atas dedikasinya membangun tata kelola dan budaya pemerintahan yang bersih.
Penghargaan APN kategori Silver tersebut diserahkan Ketua Umum IIPG Sigit Pramono kepada Bupati Pessel Hendrajoni, di Auditorium Binakarna Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jumat (25/10).
Bupati Hendrajoni, menerima penghargaan APN bersama 62 kepala daerah di Indonesia. Sementara di Sumatera Barat terdapat lima kepala daerah menerima penghargaan yang sama. Acara penyerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh Boediono, Wakil Presiden RI periode 2009-2014 selaku Dewan Penasehat IIPG.
Dalam laporannya Ketua IIPG Sigit Pramono menjelaskan, yayasan pengembangan tata kelola Indonesia melalui IIPG melakukan penilaian kinerja pemerjntah daerah terhadap 34 provinsi, 416 kabupaten dan 99 kota di Indonesia.
Penilaian yang dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari tim pengarah dipimpin oleh Boediono, tim penyaring diantaranya, Prof Djisman Simanjuntak dan Prof Harkristuti Harkrisnowa, serta penilai yang terdiri dari sembilan orang diantaranya, Prof Lukas Setia Asmadja, Ph.D.
Berdasarkan hasil penilaian tim tersebut, ditetapkan 63 pemerintah daerah sebagai nominasi penerima penghargaan APN, salah satunya Kabupaten Pesisir Selatan. Penilainya meliputi, enam aspek yaitu, tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan sumber daya manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik dan pemimpin inovatif.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai menerima penghargaan mengatakan, dengan dianugrahkannya penghargaan APN membuktikan bahwa Pesisir Selatan, telah sejajar dengan kabupaten/ kota maju lainnya di Indonesia.
Menurutnya, penganugrahan penghargaan APN sudah melalui proses seleksi yang ketat dan dinilai oleh tim ahli yang independen. Dari hasil penilaian tersebut Pesisir Selatan dinobatkan sebagai pemerintah terbaik bersama 63 pemda lainnya. “Penghargaan ini diperoleh berkat hasil kerja keras semua pihak, yang dibuktikan dengan berbagai prestasi,” sebut Hendrajoni.
Dikatakan Hendrajoni, beberapa pencapaian kinerja Pemkab Pessel yang menjadi catatan pihak IIPG antara lain, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan di daerah setempat sejak tiga tahun terakhir dari 7,92 persen di 2016, 7,79 persen pada 2018 dan menjadi 7,59 persen di 2018.
Hal yang sama juga dicapai pada sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan, sejak tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan dari 5,30 persen pada 2016, naik 5,33 persen pada 2017 dan menjadi 5,42 persen pada 2018.
Kemudian di bidang tatakelola keuangan berhasil memperoleh capaian tertinggi laporan keuangan pemerintah daerah dengan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WPT) sebanyak 5 kali berturut turut.
Serta di bidang pelayanan administrasi kependudukan. Sebelumnya pelayanan admimistrasi kependudukan terpusat di Painan, ini tentu menyulitkan bagi masyarakat. Maka di bawah kepemimpinannya diubah dengan menjadikan kecamatan sebagai pusat pelayanan administrasi kependudukan. Bahkan pelayanan menyasar sampai ke pintu rumah masyarakat.
“Sekarang pengurusan administrasi kependudukan tidak lagi ke Painan, cukup sampai di unit kerja lapangan yang ada di kecamatan ,” ungkap Hendrajoni.
Dengan demikian, penghargaan APN sudah sepantasnya diterima Pesisir Selatan, karena telah didukung fakta-fakta keberhasilannya. (**)

Exit mobile version