Dipicu Masalah Pencairan Anggaran, Pejabat Dispora Adu Jotos dengan Waketum Koni

PADANG, METRO – Kabid Olahraga Dispora, Sumetri terlibat adu jotos dengan Waketum II KONI Sumbar, Fajril Ale saat pelepasan kontingen Tuah Sakato menuju Porwil X di Bengkulu, Jumat (25/10) malam. Parahnya, aksi perkelahian itu terjadi di hadapan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang langsung melerainya bersama tokoh olahraga Sumbar.
Aksi adu jotos itu berawal, Rasydi Sumetri menghampiri Fajril Ale yang duduk bersama pengurus KONI Sumbar lainnya. Sembari menepuk-nepuk pundak Fajril Ale, yang sempat meringis menahan sakit. Karena merasa kesakitan, Fajril Ale langsung menyikut perut Rasydi Sumetri yang tegak menyamping.
Lalu, terjadilah perkelahian disaksikan Wagub Sumbar, Nasrul Abit yang saat itu tengah berfoto bersama dengan atlet. Adu jotos itu menarik perhatian ratusan atlet dan undangan yang memenuhi aula kantor Gubernur Sumbar. Setelah dipisahkan, tampak hidung Kabid Olahraga Dispora berdarah yang kemudian dibersihkannya menggunakan tisue.
Wagub Sumbar bergerak cepat menghampiri Rasydi Sumetri dan menyabarkannya agar tidak emosi. “Saya minta masalah ini sudah selesai jangan diperpanjang lagi,” kata Nasrul Abit. Kemudian, Wagub Sumbar berjalan beriringan dengan Fajril Ale dan Rasydi Sumetri minta mereka berdamai.
Beberapa saat sebelum terjadinya insiden tersebut, Ketua KONI Sumbar dalam sambutannya  melaporkan kondisi atlet siap tempur pada Porwil Bengkulu. Meski dalam keadaan sulit, belum cairnya anggaran namun, semangat juang atlet Sumbar tidak luntur mengharumkan nama daerahnya.
“Sekarang Alhamdullilah kita dibantu APBD Rp 15 miliar, meski jauh kecil dibandingkan Porwil sebelumnya namun target Sumbar ranking tiga. Dan kita berangkat lewat jalan darat dengan jumlah atlet 165 orang,” ucap Syaiful, disambut tepuk tangan semua atlet.
Ketua KONI Sumbar langsung curhat, katanya, sampai sekarang biaya untuk atlet belum cair sepersen pun. Sementara, waktu sudah mepet dan pihak pantia PB Porwil sudah menagih biaya kontingen Sumbar paling lambat jatuh tempo hari ini.
“Semua persyaratan sudah lengkap, kenapa dipersulit juga pencairan dana tersebut. Saya sudah bikin dua bulan lalu rencana anggaran biaya serta surat-surat lainya. Tapi dipersulit juga, sedangkan atlet mau bertanding,” jelasnya.
Terkait belum cairnya dana keberangkatan kontingen Sumbar itu ternyata tidak diketahui oleh Wagub Nasrul Abit sehingga setelah mendapat laporan itu, Nasrul Abit menegaskan, agar Dispora Sumbar segara mencairkan anggaran tersebut hari Senin, (28/10).” Saya baru tahu sore tadi kalau dana untuk kontingen Sumbar belum cair,” ujarnya.
Bahkan, pemerintah provinsi Sumatera Barat merasa malu dengan kondisi ini, karena KONI sempat hutang sana sini demi memberangkatkan atletnya ke Porwil Bengkulu. Jika batal berangkat Porwil kemana harga diri Sumatera Barat disembunyikan.”Jadi saya minta Dispora Senin harus mencairkan anggran, karena ini menyangkut harga diri,” ucap Nasrul Abit dalam sambutannya. (heu)

Exit mobile version